Siantar-Simalungun

Cuaca Ekstrim, Operasional Pelabuhan Tigaras Dihentikan

Simalungun, buanapagi.com – Aktivitas kapal dan feri di Pelabuhan Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun terpaksa dihentikan sementara, akibat cuaca yang ekstrem melanda kawasan Danau Toba khususnya di perairan Tigaras, Rabu ( 31/03/2021).

Komandan Regu (Danru) Kemenhub Pelabuhan Tigaras/Simanindo, Carter Panggabean, saat dihubungi wartawan, membenarkan terganggunya hubungan transportasi danau menghubungkan pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun menuju pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir dan sebaliknya.

Menurutnya, operasional pelabuhan dan pelayanan kapal penumpang, baik kapal tradisional maupun kapal ferry terpaksa dihentikan sementara karena kondisi cuaca ekstrem (buruk) yang disertai angin kencang.

“Iya benar, operasional kapal tradisional pengangkut penumpang dan kapal ferry dari Pelabuhan Tigaras dan sebaliknya, sejak pagi tadi kita hentikan sementara akibat cuaca ekstrem atau angin kencang. Pada sekira pukul 11.00 siang, cuaca sempat membaik, hingga khusus kapal ferry kita izinkan berlayar. Tetapi itupun hanya dua trip saja, karena menjelang sore hari cuaca kembali ekstrem, sehingga untuk sementara operasional kapal kita hentikan total,” ujar Carter.

Menurut Carter, sesuai alat pengukur yang ada di pelabuhan, kecepatan angin di Danau Toba perairan Tigaras mencapai 25 knot dan diprediksi tidak aman untuk melakukan pelayaran.

Sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan penghentian sementara operasional kapal yang melayani Tigaras – Simanindo. “Pastinya, kita baru dapat izinkan kapal berlayar jika cuaca sudah kembali normal,” tandas Panggabean. (bpSN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *