Ragam

Kapoldasu Tandatangani Prasasti Peresmian Gereja Oikumene SPN Hinai Kab. Langkat

Langkat, buanapagi.com – Bid Humas Pembangunan Gereja Oikumene yang berada di Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai, Kabupaten Langkat, telah selesai dikerjakan dan diresmikan, Senin (22/2/2021).

Pada peresmian Gereja Oikumene SPN Hinai tersebut, Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Drs. Martuani Sormin. M.Si, langsung menandatangani prasasti, didampingi Bupati Langkat Terbit Rencana, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Ketua DPRD Langkat serta Para PJU Polda Sumut lainnya.

Setelah selesai menandatangi prasasti, Kapolda Sumut melakukan pemotongan pita dan dilanjutkan melihat bangunan Gereja Oikumene SPN Hinai, yang telah selesai proses pembangunannya. Di mana, Gereja Oikumene mampu menampung sebanyak 350 Umat.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. Martuani Sormin. M.Si mengatakan, pembangunan Gereja Oikumene ini dilakukan bertujuan untuk melengkapi sarana dan prasana ibadah di Sekolah Polisi Negara Hinai, yang sebelumnya juga telah diresmikan Masjid Al Fathonah, ucapnya.

Lebih lanjut Martuani mengatakan, Pembangunan rumah ibadah ini, membentuk siswa Polri seutuhnya, yang menjunjung toleransi. Karena sumber daya manusia (SDM) Polri di SPN Hinai untuk Indonesia, bukan untuk siapa-siapa. Dari sini diharapkan, akan muncul SDM yang bertoleran, ucap Martuani.

“Saya sengaja mendirikan Gereja ini berhadapan dengan Mesjid. Dimana, kedua rumah ibadah tersebut, posisinya di halaman depan SPN Hinai Polda Sumut. Siapapun yang datang langsung melihat situasi yang harmoni dan toleran ini. Diharapkan dapat menjadi spirit, untuk anggota dan Masyarakat, yang datang beribadh,” ucap Martuani.

Adapun dibangunnya Gereja Oikumene, yang letaknya berhadapan dengan Masjid Al Fathonah di SPN Hinai ini menunjukan Kebhinekaan.

Jenderal Bintang Dua tersebut mengajak seluruh personil Siswa Bintara maupun Masyarakat, untuk beribadah dengan keyakinan masing-masing. Tanpa ada saling menjelekkan, menyinggung dan mengintervensi agama lain. Itulah maknanya gereja ini dibangun di depan Masjid Al Fathonah, pungkas Martuani Sormin. (bp/TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *