Politik

Hasyim : Selamat Tahun Baru Imlek Saudaraku

Medan, buanapagi.com – Ketua DPRD Medan Hasyim mengimbau agar perayaan Tahun Baru Imlek 2572 dapat dirayakan sederhana ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Ia juga berharap silaturahmi bagi yang berjauhan dapat dilakukan virtual.

“Untuk perayaan Imlek tahun ini pastinya sangat berbeda, sehingga kali ini digelar secara sederhana. Dan diimbau dirayakan bersama keluarga inti saja karena tidak mengurangi makna inti dari perayaan karena yang paling utama silaturahmi keluarga ,” kata Hasyim , Rabu (10/2/2021).

Sambung , Hasyim, semuanya tidak terlepas karena situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Untuk Imlek di tahun Kerbau Logam ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dirayakan ditengah pandemi Covid-19, sehingga harus dirayakan dengan sederhana.Dan semua tidak terlepas selain anjuran pemerintah agar tetap menjaga protokol kesehatan juga serta adanya himbauan pembatas kegiatan , ” ucap Hasyim.

Atas dasar itu, kata Ketua DPC PDI-Perjungan Medan ini, agar Imlek tetap dirayakan dirumah saja apa bila tidak ada keperluan yang mendesak.

“Sebab saat ini acara kumpul-kumpul juga dibatasi resikonya bisa tertular Corona.Berbagai cara bisa dilakukan baik via zoom dan lainnya,” imbaunya.

“Demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, khususnya keluarga di rumah, ada baiknya perayaan Tahun Baru Imlek kali ini dilaksanakan di rumah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Menurutnya, kebiasaan saling mengunjungi keluarga dan kerabat sebaiknya ditunda dulu. Silaturahmi agar dilakukan secara virtual, dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan aplikasi yang sudah sangat mendukung sekali.

“Mari bersama kita saling mendoakan, serta dengan bijak saling menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah. Semoga kita semua diberi selalu kesehatan dan penyertaan Tuhan dalam melewati pandemi ini ,” ungkapnya.

Hasyim mengatakan berbagai himbauan sudah dikeluarkan oleh pemerintah.

“Untuk Imlek tahun ini agar dilakukan secara sederhana juga dikeluarkan anjuran dari pemerintah ,termasuk para tokoh Tionghoa hingga Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Paguyuban Sosial Marga Tinghoa Indonesia (PSTMI), Indonesia Tionghoa (Inti) ,” ucap Hasyim.

Ia mengatakan, Imlek dilaksanakan secara sederhana. Apalagi saat ini, banyak terjadi bencana, jika ada masyarakat yang punya rejeki bisa disalurkan untuk membantu sesama.

“Sehingga bisa bermanfaat untuk saudara kita. Covid -19 juga bisa diambil hikmahnya, untuk lebih fokus pada keluarga inti. Bisa membantu tetangga yang membutuhkan, dan belajar membantu tanpa membedakan agama dan etnis, artinya rasa solidaritas bernegara kita juga ditingkatkan lagi ,” katanya.

Dipaparkan , Hasyim untuk kegiatan saat perayaan tahun baru Imlek yang utama pada 11 Februari 2021, yaitu, sesuai tradisi yang mendoakan leluhur keluarga. Kemudian pada malam harinya makan bersama keluarga.

Sedangkan tanggal 12 Februari 2021, atau saat hari Imleknya, biasanya dimanfaatkan untuk ajang silahturahmi, saling berkunjung antara saudara, dan berlangsung selama satu pekan.

“Dan malam harinya, makan bersama biasanya bertempat di rumah keluarga yang dituakan.Jadi ini sebuah tradisi yang sudah turun temurun ,” ucap Hasyim .

Untuk tahun ini sendiri , kata Hasyim dirinya dan keluarga tidak melakukan open house serta seluruh perayaan Imlek dilakukan secara sederhana.

” Saya tidak lakukan open house, seluruh kegiatan saya lakukan dengan virtual saja. Karena situasi pandemi Covid-19 saat ini ,” kata Hasyim seraya menghimbau seluruh vihara di Kota Medan agar tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Namun, tak lupa Hasyim menyampaikan ucapan Imlek kepada seluruh masyarakat Tionghoa . ” Go Xi Fai Chai kepada seluruh saudaraku ,” ucap Hasyim.(bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *