Hukum&Kriminal

Diduga Cekcok Dengan Ibu Tiri, Gadis Tua Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Siantar, buanapagi.com – Nekat mengakhiri hidupnya, seorang gadis tua bernama Farida Boru Situmorang (47) ditemukan tewas terjerat tali plastik dikediaman orangtuanya , di Jalan Pane, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Selasa (26/01/2021) sore.

Kondisi jasad Farida Boru Siumorang ditemukan dengan kondisi leher terjerat tali plastik yang diikatkan ke plafon dapur , sementara kakinya menyentuh lantai dengan posisi lutut tertekuk.

Informasi dihimpun dari warga di lokasi kejadian, sehari-harinya korban tinggal bersama ibu tirinya boru Manurung dan adiknya di rumah orangtuanya itu sambil membuka usaha warung jajanan di teras rumah.

Dikabarkan bahwa tiga hari sebelumnya, korban terlibat pertengkaran dengan ibu tirinya, kemudian ibu tirinya menumpang tidur di rumah keluarga di Kompleks SMAN 3 yang terletak sekitar 100 meter dari rumah itu.

Pada hari Selasa (26/1/2021) siang sekira pukul 11.00 Wib, Farida Boru Situmorang masih berjualan di teras rumahnya.

Namun saat sore hari, kakak kandungnya, Friska boru Situmorang datang untuk mengantarkan ikan yang dimasaknya untuk makan malam korban.

Setiba di rumah itu, Friska tidak melihat keberadaan adiknya, sementara warung kondisi terbuka tetapi pintu rumah terkunci dari dalam.

Friska mencoba memanggil nama adiknya, namun berulang kali dipanggil, korban tak kunjung menyahut.

Merasa curiga, Friska mendobrak pintu rumah itu dan terkejut menemukan adiknya sudah posisi tergantung menggunakan tali plastik ke plafon ruangan dapur rumah itu.

Terkejut, Friska langsung menjerit histeris hingga mengundang perhatian warga . Selanjutnya temuan itupun dilaporkan ke Polsek Siantar Timur.

Tak lama berselang, Kapolsek Siantar Timur Iptu Rudi Panjaitan bersama Kanit Reskrim Aiptu Krisman Sembiring dan personil piket serta Tim Inafis Sat Reskrim Polres Siantar terjun ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Merasa kematian korban murni bunuh diri, pihak keluarga pun menolak menyerahkan jenazah Farida untuk dievakuasi Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar dibawa visum keruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.

Sementara itu Kapolsek Siantar Timur IPTU Rusdi Panjaitan dikonfirmasi wartawan di lokasi membenarkan korban Farida boru Situmorang ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali plastik warna hitam.

“Keluarga sudah membuat surat pernyataan tertulis tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga diserahkan untuk disemayamkan di rumah duka,” kata Kapolsek Siantar Timur Iptu Rusdi Panjaitan. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *