Asahan

Jelang Pilkada, Ratusan Warga Asahan Antusias Mengurus KTP-EL dan Dokumen Kependudukan

Kisaran, buanapagi.com – Sejumlah warga Asahan tampak antusias melakukan perekaman KTP-EL dan mengurus Kartu Tanda Penduduk-Elektronik (KTP-EL) menjelang pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 meningkat pesat.

Warga bahkan sempat membludak di kantor Kecamatan dan kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan, demi mengurus KTP-EL.

Saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang pelayanan Kantor Disdukcapil Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan Drs. Supriyanto, M.Pd mengatakan dikarenakan waktu pemilihan 2 hari lagi, antusias warga yang datang umumnya ingin mengurus KTP-EL mereka, akibat yang tak bisa digunakan karena hilang, rusak atau ada perbaharuan data seperti pindah alamat dan lain sebagainya, Senin (07/12/2020).

“Disdukcapil Kabupaten Asahan mencatat , jelang pemungutan suara di pilkada , warga yang mengurus KTP elektronik alami peningkatan. Untuk mengurangi kerumunan , saya perintahkan petugas Disdukcapil Asahan untuk memberikan nomor antrian kepada warga untuk masuk ke ruang pelayanan, agar mengurangi keruman dimasa New Normal Pandemi Covid-19” ujar Supriyanto.

Dalam antrian warga diberikan jarak tertentu sesuai dengan Protokoler Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Supriyanto uga mengatakan bahwa dirinya tetap mengontrol kinerja kerja para petugas yang ada didalam ruang pelayanan saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Pada waktu yang sama salah satu warga yang disalibitas, bertempat tinggal di Desa Gajah Kecamatan Meranti yang berinisial Muhammad Tambunan memberikan sikap memuaskan dalam pelayanan petugas Disdukcapil Asahan.

Muhammad Tambunan mengatakan bahwa dirinya dilayani dengan baik dan membahagiakan dalam pencetakan KTP-EL dan Istrinya.

Begitu berkas pencetakan KTP-EL saya dan istri saya langsung KTP-EL saya dicetak oleh pihak Disdukcapil Asahan tanpa ada pungutan atau biaya apapun,” akhir Muhammad Tambunan bergegas pulang ke rumahnya.

Dalam kesempatan iru Supriyanto menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (bp/IZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *