Medan, buanapagi.com – Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, mengatakan pendapatan Kota Medan sangat terpukul akibat pandemi covid-19 atau virus corona.
Politikus Partai Gerindra ini mencatat ada sekitar Rp. 1 Triliun pendapatan yang hilang akibat corona.
“APBD 2021 hanya Rp 5,1 Triliun. Sebelumnya Rp 6,1 Triliun, ada defisit pendapatan Rp 1 Triliun karena corona,” katanya saat reses di Rumah Juang, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (21/12/2020).
Menurut dia, realisasi sektor pendapatan asli daerah (PAD) yang jeblok karena corona antara lain pajak restoran, pajak parkir, retribusi parkir, pajak hotel dan sebagainya.
“Rp 6,1 Triliun saja pembangunan tidak begitu maksimal, karena memang serapan APBD hanya Rp4,3 Triliun, ” paparnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Medan ini meyakini kondisi ini akan berubah dengan hadirnya Wali Kota Medan yang baru. Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran virus corona atau covid-19 dapat dikendalikan.
Disisi lain, Ihwan juga menyebutkan bahwa Wali Kota Medan yang baru memiliki visi misi untuk menggratiskan iuran kelas 3 kepada seluruh warga Medan.
Namun, dia menyebutkan hal itu belum sepenuhnya dapat direalisasikan ketika Wali Kota Medan baru dilantik.
“Memang belum semuanya dianggarkan, sesuai visi misi. Nanti di P-APBD 2021 pada September diakomodir, kalau sudah dianggarkan silahkan kejar kami, biar kami kejar Wali Kota Medan yang baru,” bebernya. (bp1)