Simalungun, buanapagi.com – Tanah longsor akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) menimpa 24 rumah di Desa Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Sabtu (28/11/2020).
Camat Tapian Dolok Sakban Saragih mengatakan, pihak kecamatan masih melakukan pendataan ulang untuk memastikan yang sebenarnya berapa jumlah rumah yang rusak berat dan ringan akibat longsor tersebut. Saya tidak mau menebak- nebak dan mendengarkan kata-kata orang sebelum saya lihat ke TKP, ungkapnya ke buana pagi ketika di hubungi melalui telepon seluler.
Sakban Saragih mengatakan, masalah bantuan untuk para koban pasti ada. Hal ini secepatnya kita akan sampaikan ke kabupaten, ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Frits Ueky Prapanca Damanik mengatakan, terjadinya longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Nagori Bayu Muslimin Kecamatan Tapian Dolok. Selain merusak puluhan rumah warga, 5 titik ruas jalan penghubung antar desa dan Kecamatan Tapian Dolok menuju Raya Kahean juga tertimbun longsor, sehingga tidak bisa dilintasi. Hujan deras mulai malam Jumat ( 27/11/2020 ) sekitar pukul 11.30 Wib,” sebutnya.
Dia juga menambahkan, sejauh ini belum diperoleh informasi adanya korban jiwa dalam peristiwa longsor di Kecamatan Tapian Dolok. Begitu juga kerugian materi yang timbul belum dapat diperkirakan. Tim BPBD bersama masyarakat Bayu Muslim dan karyawan Brigestome masih membersihkan tanah yang menutupi bahu jalam yang tertimbun.
“Saat ini keluarga para korban telah mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Pantauan awak media dilapangan, masyarakat Bayu Muslimin masih bekerja keras membersikan rumah masing-masing dibantu puluhan relawan harus MENANG.
Salah satu Tokoh Masyarakat Nagori Bayu Muslimin Supratman menyampaikan terimakasihnya kepada tim nomor 4, atas kepedulianya. Semoga apa yang diinginkan mereka dapat tercapai, ujarnya.bp/SN)