Siantar-Simalungun

Wisata Danau Toba Melonjak Tinggi, Pelabuhan Tigaras Mengalami Lonjakan 80 Persen

Simalungun, buanapagi.com – Danau Toba Pulau Samosir merupakan destinasi wisata favorit di tanah air. Danau Toba memiliki keindahan alam yang indah dan mempesonaa. Tidak heran menjadi magnet yang mendatangkan wisatawan tidak hanya lokal juga internasional. Hal ini terlihat dari pantauan media di libur yang cukup panjang di akhir bulan Oktober ini membuat lonjakan penumpang di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

Diperkirakan lonjakan mencapai 80 persen dari hari biasanya. Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Regu Pelabuhan Tigaras – Simanindo Kementerian Perhubungan Carter Panggabean, kepada buana pagi, Kamis (29/10/20).

“Situasi Pelabuhan Tigaras terkini mengalami pelonjakan penumpang kapal berkisar 80 persen” ujar Carter Panggabean.

Akibat lonjakan penumpang tersebut, membuat kapal Ferry KMP Sumut harus menambah trip penyebrangan, yakni menjadi 11 trip, yang sebelumnya perhari KMP Sumut hanya melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Tigaras menuju Pelabuhan Simanindo atau sebaliknya sebanyak 7 trip.

Menurut Carter Panggabean yang juga Komandan Regu Pelabuhan Tigaras – Simanindo itu juga memprediksi, lonjakan penumpang kapal di Pelabuhan Tigaras dan Pelabuhan Simanindo akan terjadi sampai dengan Hari Minggu 01 November 2020.

“Kita prediksikan saat ini penyeberangan akan padat sampai hari Sabtu dari Pelabuhan Tigaras, dan sebaliknya akan padat sampai Hari Minggu dari Pelabuhan Simanindo” ucap Carter Panggabean.

Namun dalam hal ini, untuk protokoler kesehatannya, dia mengatakan, penumpang wajib menggunakan masker, dan diminta selalu menjaga jarak di dalam kapal.

”Untuk protokoler kesehatannya, kita wajibkan setiap penumpang untuk menggunakan masker, dan kita juga menyediakan fasilitas cuci tangan di sekeliling Pelabuhan Tigaras. Selain itu, kita juga mengawasi penumpang agar tetap menjaga jarak di dalam kapal” jelasnya.

Saya juga berharap agar seluruh penumpang sadar akan protokoler kesehatan, jangan sampai melanggar aturan ini karena kami tidak segan untuk menindak secara hukum terkait yang sudah disarankan dari Kapolri,” ungkap Carter. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *