Politik

Sebaran Corona Bertambah, Pansus Covid-19 DPRD Medan Sorot Penanganan Awal Tidak Efektif

Medan, buanapagi.com – Setelah dibentuk pada bulan Juni 2020 lalu, Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Medan kini melaporkan hasil kinerjanya dalam rapat Paripurna bersama empat pansus lainnya, Senin (12/10/2020).

Dalam laporan pansus yang diketuai oleh Robi Barus ini, memaparkan beberapa poin menyangkut kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, terutama saat awal Pandemi Covid-19 masuk ke kota Medan.

Pansus Covid-19 beranggapan terdapat beberapa penanganan awal, yang tidak efektif sehingga mengakibatkan penambahan kasus Covid-19 terus terjadi hingga saat ini.

Satu diantaranya disebutkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana kota Medan yang menyediakan bahan disinfektan dan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penyemprotan disebut tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Kurangnya dalam koordinasi antara dinas P2K sebagai pelaksana penyemprotan, dengan badan penanggulangan bencana sebagai penyedia bahan disinfektan sehingga besar kemungkinan terdapat pemborosan. Contoh saat dinas P2K menyemprot salah satu jalan di kota Medan dengan menggunakan mobil tangki apa korelasinya jalan disemprot dengan penyebaran virus Covid-19,” kata Robi dalam laporannya.

Selain itu kata Robi pansus juga menyoroti kinerja sejumlah rumah sakit di Medan, yang menangani pasien Covid-19 yang disebut belum menjalankan tugas sesuai SOP penangana Covid-19.(bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *