Politik

ASN Pemko Medan Hendaknya Tetap Konsentrasi Melayani dan Tidak Usah Ikut Berpolitik

Medan, buanapagi.com – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan untuk tetap konsentrasi dengan pekerjaannya melayani masyarakat, tidak usah ikut berpolitik atau ikut-ikutan mendukung salah satu calon wali kota manapun.

Netralitas ASN dalam Pilkada Kota Medan harus tetap dijaga sehingga hasilnya bisa maksimal, ujar Anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH kepada wartawan, Senin (19/10/2020) via selularnya saat dimintai komentarnya terkait imbauan Pjs Wali Kota Medan agar seluruh ASN menjaga netralitasnya dalam Pilkada Desember mendatang.

Pemberian sanksi bagi para ASN yang tidak netral di Pilkada ini, pantas diberikan oleh Pjs wali kota. Hal itu sebagai bentuk ketegasan Pjs Wali Kota Medan terhadap bawahannya sehingga para ASN akan berfikir dua kali kalau mau mendukung salah satu calon, ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Adanya niat untuk tidak netral dalam Pilkada, dipastikan akibat adanya ambisi untuk mencari jabatan atau apapun. Dengan harapan kalau calon yang didukungnya ‘duduk’ menjadi wali kota, jabatannya akan naik atau lainnya. Sebagai ASN, bekerja sajalah dengan sebaik-baiknya melayani masyarakat karena itu memang tugas dan tanggungjawabnya.

Jangan gara-gara ikut mendukung salah satu calon, pelayanan terhadap masyarakat menjadi terbengkalai, sebut Ketua Komisi IV DPRD Medan ini. Lebih parahnya lagi, kalau calon dukungannya tidak ‘duduk’ membuat suasana kerja di tempatnya melayani menjadi tidak nyaman.

“Siapapun nanti calon yang menjadi wali kota, itu akan menjadi pimpinan apra ASN yang harus diikuti selama 5 tahun ke depan,” ujarnya seraya menambahkan, untuk apa berpolitik dan mendukung salah satu calon. Lebih baik melayani saja dengan benar sehingga warga Kota Medan bisa merasakan pelayanan yang baik, pungkasnya. (bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *