Hukum&Kriminal

Septor VS Mobil, Seorang Balita Tewas di Tempat

Simalungun, buanapagi.com – Sartika Sijabat (3) tewas di tempat setelah sepeda motor (Septor) yang dikendarai orangtuanya, Samsudi Sijabat (40), dan ibunya Rolika Sinaga (40) bertabrakan dengan mobil Isuzu Panter BK 1625 MF.

Peristiwa tragis tersebut Jalan umum Jurusan Pematang Siantar – Simpang Gorbus KM 23-24 Kelurahan Sarimatondang, Kabupaten Simalungun, Kamis (06/08/2020) sekira pukul 10.00 wib.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan melalui Kepala Unit Laka Lantas, Ipda Ramadhan Siregar, Kamis (06/08/2020), membenarkan peristiwa laka lantas tersebut.

Dikatakannya, sebelum kejadian satu unit Mobil Isuzu Panter BK 1625 MF yang dikemudikan Fauzan Rifkan Zega (21), warga Dusun III Kayu Lima Kec. Sicanggang Kabupaten Langkat, dengan penumpang Carlos (19) warga Desa Kepala Sungi, Kec. Sicanggang Kab. Langkat, datang dari arah Simpang Gorbus menuju arah Pematang Siantar dengan kecepatan sedang.

Tepat saat di lokasi kejadian, Jalan umum Jurusan Pematang Siantar – Simpang Gorbus KM 23-24 Kelurahan Sarimatondang, Kabupaten Simalungun, mobil Isuzu Panther bertabrakan dengan satu unit Honda Sufra X tanpa Nopol yang berada di depan jurusannya yang dikemudikan Samsudin Sijabat warga Dusun Sitingitinggi.

Nagori Bahal Gajah, Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Saat kejadian, Samsudin Sijabat sedang berboncengan dengan istrinya Rolika Sinaga dan putrinya, Sartika Boru Sjabat yang masih berusia tiga tahun.

Akibat tabrakan, Samsudin mengalami luka sobek di bibir dan gigi atas putus dua, lutut kanan luka gugus, pergelangan tangan kiri luka gugus berobat jalan di Kilinik Silaen Sidamanik.

Sementara Sartika Sinaga langsung meninggal di tempat, sedangkan ibunya tidak mengalami luka-luka. “Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan sebagai barang bukti,” kata Ipda Ramadhan Siregar. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *