Siantar-Simalungun

Perumahan DL Sitorus Ambruk Timpa Rumah Risma Hata Purba

Simalungun, buanapagi.com – Akibat derasnya hujan dua unit bangunan rumah yang berada di Perumahan DL Sitorus di Jalinsum Siantar – Medan Km 8,5, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, ambruk dan menimpa rumah milik warga Risma Hata Purba.

Pantauan di lokasi, Selasa (04/08/2020) sekira pukul 10.30 wib, dua unit bangunan rumah di Perumahan DL Sitorus ambruk bagian samping, dan langsung menimpa rumah milik Risma Hata Purba yang berada persis di belakang perumah tersebut.

Ketika media buana pagi menyambangi pemilik rumah yang tertimpa bangunan Perumahan DL Sitorus, Selasa (04/08/2020) sekitar pukul 11.00 wib Risma Hata Purba mengatakan, kejadian ambruknya dua unit perumahan DL Sitorus tersebut pada Minggu (02/08/2020).

“Saat itu saya sedang dinas. Istri menghubungi saya, katanya rumah ditimpa longsor dan kamar hancur karena tertimpa yah terpaksa saya bergegas meninggalkan tugas lansung menuju kerumah. Untung saat kejadian, kamar dalam keadaan kosong, karena istri berada di depan dan anak sedang memasak,” jelasnya.

Dikatakan Hata Purba, kejadian ambruknya bangunan perumahan ini bukan hanya sekali terjadi. “Sudah dua kali terjadi dalam sebulan ini. Sebelum kejadian ini terjadi, kejadian pertama tidak mengakibatkan kerusakan rumah.,” katanya.

Dikatakannya, untuk kejadian yang pertama sudah ada mediasi dengan pihak perumahan tersebut. Dan sudah ada ganti rugi, tapi itu tidak terkena bagian rumah. Ini masalahnya sebenarnya kelalaian pekerja dari perumahan DL Sitorus ini bang, karena pembuangan airnya tidak ada,” sebutnya.

“Semalam sudah ada pihak dari Perumahan DL Sitorus yang dari Medan, tapi belum ada titik temunya, untuk musibah pertama pihak Kelurahan Sinaksak sudah tau, tapi solusinya belum ada,” ujarnya lagi.

Purba merasa kesal karena dirinya dan keluarga disuruh mengungsi. “Tapi tidak tau mau kemana kami mengungsi,” pungkasnya.

Menurut Risma Hata Purba, akibat rusaknya kediamannya tersebut kerugian materil mencapai Rp.40 juta. “Kejadian ini tidak ada korban jiwa tetapi semua keluarga mengalami trauma yang sangat dalam,” ujarnya.

Untuk itu, melalui Media buana pagi, Risma Hata Purba berharap ada solusi dari pihak Perumahan DL Sitorus dan juga perhatian dari pihak Kelurahan, Kecamatan serta Pemerintah Kabupaten Simalungun, ungkapnya. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *