Siantar-Simalungun

Bupati Simalungun Resmi Membuka MTQ Ke-46

Simalungun, buanapagi.com – Bupati Simalungun JR Saragih resmi membuka Event Musabaqah Tilawati Quran(MTQ)ke 46 tahun 2020 tingkat kecamatan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Kamis (20/08/2020) yang dipusatkan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI). MTQ ini akan berlangsung selama tiga hari.

Bupati Simalungun JR Saragih yang membuka MTQ itu mengatakan, dirinya memiliki harapan besar dalam setiap pelaksanaan event berorientasikan Al-Qur’an tersebut.

Pembukaan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pemukulan rebana.

Acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Supriadi, dan mengusung tema “Dengan Semangat Pelaksanaan MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Simalungun, Mari Satukan Langkah Untuk Membangun Generasi Muda Yang Maju dan Berkarakter Qur’ani”.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Simalungun Ir Ramadhani Purba dalam laporannya mengatakan, bahwa pelaksanaan MTQ berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Agustus 2020 mendatang dan diikuti sebanyak 543 orang peserta yang berasal dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Simalungun.

Para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan lomba. Antara lain, cabang Mujawwad, cabang Syarhil Qur’an, cabang Tahfiz Al Qur’an, cabang Fahmil Qur’an, cabang Tartil Qur’an dan cabang Khottil qur’an, mulai tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.

“Kegiatan lomba MTQ dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Gedung MUI, Aula Kemenag Simalungun dan di Sekolah Yayasan UISU. Semua peserta harus tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, apabila kita ingin mencapai kebahagian dan kesuksesan jika dengan Alqur’an bukan sekedar pedoman tetapi juga memberi ketenangan. Bagi kita orang tua tanggung jawab penuh untuk kita mengarahkan anak cucu kita agar selalu melangkah beriringan dengan bimbingan yang baik, pungkas Ramadhani Purba ke buana pagi.

Bupati Simalungun JR Saragih dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan MTQ ke-46 sudah direncanakan sejak bulan Maret yang lalu, namun karena wabah Covid-19, pihaknya memfokuskan untuk penanganan Covid melalui pelayanan kesehatan.

Namun, setelah kita lakukan koordinasi dengan LPTQ, maka baru hari ini dapat kita laksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Bupati berharap, melalui acara ini semoga ada kontingen Kabupaten Simalungun untuk dapat mengikuti MTQ pada tingkat Provinsi Sumatera Utara.

“MTQ dapat menjadi sarana untuk meningkatkan silaturrahmi antar sesama peserta, dan mari kita laksanakan MTQ ini dengan baik. Siapapun yang berangkat ke provinsi nantinya agar lebih mempersiapkan diri sehingga hasilnya dapat diraih dengan baik,” ungkapnya. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *