Medan, buanapagi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memastikan penanganan banjir rob di kawasan Belawan akan terus dilanjutkan. Kepastian tersebut disampaikan Ketua Fraksi PAN–Perindo DPRD Kota Medan, T. Bahrumsyah, saat menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026.
Reses tersebut digelar di Jalan Yos Sudarso, Lapangan SMK Muhammadiyah, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (21/12/2025). Dalam pertemuan itu, persoalan banjir rob menjadi salah satu keluhan utama warga karena datangnya tidak menentu dan berdampak langsung pada aktivitas serta perekonomian masyarakat.
“Pemkot Medan akan tetap melanjutkan penanganan banjir rob di Belawan. Saat ini rob tidak bisa diprediksi kapan datangnya, sehingga perlu penanganan berkelanjutan,” ujar Bahrumsyah.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Medan itu menjelaskan, penanganan rob akan difokuskan pada sejumlah wilayah yang selama ini paling terdampak, yakni Kelurahan Belawan Bahagia, Kelurahan Bagan Deli, Kelurahan Belawan I, dan Kelurahan Belawan Sicanang.
Selain penanganan rob, Bahrumsyah juga menyampaikan bahwa Pemkot Medan tetap melanjutkan berbagai program pembangunan pada tahun 2026, sebagaimana yang telah berjalan pada tahun 2025. Program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Di bidang sosial, Bahrumsyah menyebutkan Pemkot Medan akan meluncurkan program PKH Adil Makmur pada tahun 2026. Program ini ditujukan bagi warga Kota Medan yang tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sementara di bidang pendidikan, Pemkot Medan tetap mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Selain itu, berbagai bantuan sosial juga akan terus dilanjutkan, seperti bantuan untuk pelaku UMKM, bantuan rumah ibadah, bantuan anak yatim, serta bantuan bagi lansia tunggal.
Pada sektor kesehatan, Bahrumsyah menegaskan Pemkot Medan akan tetap melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC). Tak hanya itu, Pemkot Medan juga mengalokasikan anggaran kesehatan bagi korban tindak kriminal, seperti korban begal dan tawuran.
“Wilayah Belawan cukup rentan terhadap aksi begal dan tawuran. Selama ini korbannya belum terakomodir. Insya Allah mulai tahun depan, korban begal dan tawuran sudah bisa dicover pembiayaan kesehatannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan reses tersebut, warga juga menyampaikan keluhan terkait maraknya peredaran narkoba, aksi begal, dan tawuran yang meresahkan masyarakat.
“Seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan kami tindaklanjuti sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD, baik melalui regulasi maupun penganggaran, agar program yang dijalankan dapat berkelanjutan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Bahrumsyah, legislator dari Daerah Pemilihan II yang meliputi Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan, dan Medan Belawan. (bp1)

