Medan, buanapagi.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, H. Kasman bin Marasakti Lubis, mendorong pemerintah agar segera merealisasikan kebijakan penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin hak dasar warga untuk memperoleh pelayanan kesehatan tanpa beban finansial yang memberatkan.
Kasman menilai, masih banyak masyarakat di Medan yang menunggak iuran bukan karena tidak mau membayar, melainkan karena kondisi ekonomi yang sulit. “Kita harus melihat persoalan ini secara manusiawi. Banyak warga kehilangan pekerjaan atau berpenghasilan tidak menentu. Kalau iuran mereka dihapuskan, tentu ini sangat membantu dan mengembalikan hak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Kasman, Senin (13/10/2025).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, partainya sejak awal memperjuangkan kebijakan penghapusan tunggakan iuran BPJS agar tidak menjadi beban terus-menerus bagi masyarakat. “PKS konsisten memperjuangkan program yang meringankan rakyat. Penghapusan tunggakan BPJS ini adalah langkah yang berpihak kepada masyarakat kecil,” tegasnya.
Kasman menambahkan, kebijakan tersebut juga sejalan dengan semangat Universal Health Coverage (UHC) yang tengah digalakkan pemerintah daerah. Dengan penerapan UHC, setiap warga dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan biaya. Namun, menurutnya, program itu tidak akan berjalan optimal jika masih ada masyarakat yang terbebani tunggakan iuran.
Lebih lanjut, Kasman menegaskan bahwa penghapusan tunggakan bukan hanya soal administrasi, tetapi juga bagian dari keadilan sosial. “Negara harus hadir menolong rakyat yang kesulitan, bukan menambah beban mereka. Ini momentum bagi pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat bawah,” ucapnya.
Ia pun mengimbau agar pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. “Pemerintah daerah bersama BPJS Kesehatan harus melakukan pendataan secara akurat agar program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Kasman. (bp1)