Asahan, buanapagi.com – Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ke – 6 Tahun 2025 yang diselenggarakan di belakangan Komplek Rumah Adat Jalan Taufan Gama Simatupang Kisaran, secara resmi dibuka oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Sabtu (04/10/2025).
Dalam kesempatan itu Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa Pagelaran Sen Budaya Daerah Kabupaten Asahan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari strategi membangun karakter masyarakat berbasis nilai-nilai lokal.
“Kami ingin menjadikan lokasi PSBD ini sebagai Taman Kebhinekaan, tempat berbagai etnis menampilkan rumah adatnya sebagai simbol kerukunan. Dengan cara ini, generasi muda akan tumbuh mencintai warisan daerah,” ujarnya sembari memastikan PSBD akan menjadi agenda dua tahunan Pemkab Asahan.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya Bsc yang juga hadir dalam acara itu dan merupakan salah satu tokoh penggagas PSBD pada tahun 2006 lalu, mengingatkan bahwa kegiatan tersebut lahir dari semangat kebersamaan lintas etnis.
“Pagelaran seni budaya ini bukan sekadar hiburan, tetapi ikhtiar menjaga dan mewariskan nilai-nilai kebangsaan. Asahan menjadi contoh daerah yang mampu menjaga harmoni dalam keberagaman,” ucap mantan Bupati Asahan itu.
Sementara perwakilan dari pemerintah pusat, Dr. Ir. Ferry Arlian Msc, Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, turut mengapresiasi langkah strategis Pemkab Asahan.
“Konsep Taman Kebhinekaan ini sangat inspiratif. Asahan memiliki kekayaan etnis luar biasa dan layak menjadi contoh nasional,” pungkasnya.
Acara pembukaan PSBD ke-6 ini dihadiri jajaran Forkopimda Asahan, anggota DPRD, para Kepala OPD, Kabag, Camat se-Kabupaten Asahan, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Dengan sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, PSBD Asahan ke-6 tidak hanya menjadi panggung seni, tetapi juga gerakan kebudayaan yang meneguhkan identitas daerah. Melalui Taman Kebhinekaan, Asahan menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan pemersatu dalam semangat Rambate Rata Raya.(bp/dil)