Asahan, buanapagi.com – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Asahan menggelar rapat koordinasi dengan agenda memperkuat komitmen lintas sektor dalam menurunkan prevalensi stunting, Jumat (12/09/2025).
Rapat yang dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto SH, MAP ini membahas sinkronisasi data keluarga berisiko stunting, optimalisasi peran TPPS, penguatan intervensi spesifik dan sensitif, serta strategi pelibatan aktif masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan program penurunan stunting berjalan lebih terukur, terintegrasi, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Dalam Rakor itu Rianto yang juga merupakan Ketua TPPS Kabupaten Asahan menegaskan arah kebijakan penurunan stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Bupati Asahan Nomor 34 Tahun 2021. Dengan penguatan koordinasi, TPPS Kabupaten Asahan menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 9 persen pada tahun 2029, sejalan dengan target RPJMD Asahan serta target nasional 14,2 persen di tahun yang sama.
Rianto menambahkan keberhasilan penurunan stunting hanya dapat dicapai melalui kerja sama erat lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.
“Anak-anak Asahan harus lahir sehat, tumbuh cerdas, dan memiliki masa depan cerah. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini tampak dihadiri camat dan kepala OPD yang tergabung dalam TPPS, Ketua IDI Cabang Asahan, para Korwil, serta perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara.(bp/dil)