Palu, buanapagi.com – Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah berharap dengan simulasi pemungutan dan penghitungan suara menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Palu), petugas pemungutan suara (PPS) dapat terlatih dengan baik.
“Kami berharap dengan simulasi ini, seluruh petugas pemungutan suara dapat dilatih dengan baik sehingga proses pemilu dapat berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi,” kata Kombes Pol Barliansyah didampingi Kabag Ops Polresta Palu Kompol Rommy beserta Kanit Intel AKP Fahat Hafidhulhaq pada acara simulasi yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Kayumalue Ngapa, Kota Palu. Sabtu, (10/2/2024).
Untuk diketahui, penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu berhasil menghadirkan keterbukaan (transparansi) pada pemilu sebelumnya. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkomitmen untuk terus memanfaatkan keunggulan Sirekap pada Pemilu 2024.
“Kami akan memastikan setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan tanpa tekanan,” kata Kombes Pol Barliansyah.
Menurut Kapolresta, kehadirannya dalam acara tersebut merupakan komitmen kepolisian dalam mendukung proses demokrasi yang transparan dan berkualitas.
Sementara itu, sejumlah Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan pemangku kepentingan lainnya turut serta dalam simulasi tersebut. Mereka diberikan kesempatan untuk memahami secara langsung proses pemungutan suara dan pemanfaatan teknologi Sirekap.
Sekadar informasi, Sirekap ada dua jenis, yakni versi mobile dan web. Sirekap Mobile digunakan KPPS untuk menghitung atau merekapitulasi hasil pemungutan suara di setiap TPS. Sedangkan Sirekap versi web digunakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan anggota KPU di Kota/Kabupaten dan Provinsi. (bp/r)