Medan, buanapagi.com – DPRD Medan menggelar rapat Paripurna lanjutan Laporan Reses Kedua Anggota DPRD Kota Medan tahun 2023 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 hingga 5. Rapat paripurna berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Medan, Senin (19/6/2023).
Laporan reses kedua tersebut dibacakan oleh masing-masing perwakilan anggota dewan dari daerah pemilihan 1 hingga 5.
Disebutkan bahwa hampir di setiap daerah pemilihan terdapat masalah seperti jalan rusak, drainase tidak lancar, krisis air bersih, lampu jalan mati, kesehatan warga, maraknya Narkoba dan begal serta geng motor.
Permasalahan tersebut yang paling banyak dikeluhkan oleh warga Medan.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Hasyim dihadiri pimpinan dewan Rajudin Sagala, Ihwan Ritonga dan Bahrumsyah, serta anggota dewan lainnya.
Hadir juga Walikota Medan Bobby Nasution, Wakil Walikota Aulia Rahman serta para Kepala OPD Pemko Medan serta Camat se Kota Medan.
Juru bicara dari Fraksi PKS mewakili Dapil 1 meminta solusi dan sosialisasi dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan (SDABMBK) terkait perbaikan jalan, perbaikan drainase.
Demikian pula lampu jalan penerangan umum (LPJU) banyak yang rusak dan mati. Sampah warga agar teratur diangkut dan pepohonan agar dipangkas sesuai dengan estetika kota.
Selain itu bantuan dari Dinas Sosial seperti PKH untuk masyarakat miskin agar lebih transparan.

Warga juga meminta agar digratiskan dari membayar tunggakan BPJS Kesehatan. Sementara krisis air bersih menjadi fokus Pemko untuk mencarikan solusinya.
Tak hanya itu warga juga mendesak Pemko untuk kolaborasi dengan Polda Sumut memberantas narkoba dan geng motor ya g saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Laporan hasil reses kedua yang dibacakan oleh Ishaq Abrar Tarigan dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil 2 meminta solusi kepada Dinas PU Kota Medan.

Solusi itu terkait pengecoran drainase, jalan dan pembuatan parit serta selokan, pelebaran jalan dan pengaspalan jalan.
Kemudian pemasangan pipa PDAM dan memberantas aksi begal. Demikian pula dengan bantuan PKH bagi warga miskin agar tepat sasaran.
Warga juga mengeluhkan kabel listrik yang berseliweran sehingga sangat membahayakan.
Laporan hasil reses kedua yang dibacakan oleh Modesta Marpaung dari Fraksi Golkar mewakili Dapil 3.

Modesta meminta ke Pemko Medan untuk menyelesaikan maslah drainase, jalan rusak dan terbukanya lapangan pekerjaan.
Demikian juga dengan bantuan anak sekolah, BPJS Kesehatan, krisis air bersih dan peredaran Narkoba.
Laporan hasil reses yang dibacakan oleh Hendra DS dari Fraksi Hanura PSI PPP mewakili Dapil 4.
Hendra meminta Dinas PU mencari solusi untuk masalah sosial dan pendapatan daerah, Lingkungan Hidup dan Infrastruktur.

Laporan hasil reses yang dibacakan oleh Dhiyaul Hayati dari Fraksi PKS mewakili Dapil 5 meminta Pemko Medan fokus menangani perbaikan jalan, drainase, bantuan UMKM, perbaikan bahu jalan dan PKH.
Juga bantuan untuk lansia serta menekan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja.
Sementara, Walikota Medan Bobby Nasution memberikan apresiasi terhadap laporan hasil reses anggota dewan dari Dapil 1 hingga 5.

“Saat ini semua laporan anggota dewan sedang dikerjakan dan sedang berjalan. semoga pengerjaannya cepat selesai dan berjalan dengan baik,” tutup Wali Kota Medan.
Pemko Medan fokus bekerja guna menyelesaikan permasalahan dan tantangan pembangunan kota, termasuk menghadirkan pelayanan publik yang semakin baik dan berkualitas. Selain itu mendorong perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, serta melakukan penataan kawasan Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan serta kegiatan strategis lainnya.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Laporan Reses Kedua Anggota DPRD Tahun 2023 Daerah Pemilihan I s/d V di Gedung DPRD Medan, Senin (19/6).
Dengan masifnya pembangunan yang sedang dilakukan, kata Bobby Nasution, memberi dampak terhadap terganggunya kenyamanan para warga Kota Medan. Oleh karenanya, melalui sidang paripurna ini, selaku Wali Kota Medan, Bobby pun memohon maaf kepada seluruh warga Kota Medan yang terdampak dari pembangunan tersebut.
“Untuk suksesnya pembangunan tersebut, saya minta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar berkontribusi dalam pembangunan dan menjaga hasil pembangunan yang telah kita laksanakan,” kata Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Selanjutnya, terkait penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD, atas nama Pemko Medan, dirinya mengapresiasi hasil reses yang telah dilakukan dan berkomitmen untuk mengakomodir seluruh hasilnya. Sebab, ungkapnya, reses yang dilakukan menjadi masukan yang sangat berharga bagi pembangunan kota ke depannya.
“Banyak saran dan masukan penting yang strategis, baik bersifat kebijakan maupun program-program pembangunan yang menggambarkan kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.
Terkait itu, kepada perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, dia meminta agar benar-benar memperhatikan dan memberikan atensi yang lebih terhadap hasil reses anggota dewan. Selain itu, imbuhnya, dapat diimplementasikan dalam program kegiatan perangkat daerah.

“Semoga tahun ini menjadi bahan evaluasi dan refleksi kita bersama serta memberi yang terbaik untuk pembangunan kota di masa yang akan datang. Saya yakin, bentuk kolaborasi ini akan menjadikan Kota Medan menjadi kota berkah, maju dan kondusif,” harapnya.
Di akhir rapat paripurna Ketua DPRD Medan Hasyim menyerahkan buku agenda Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Medan Dapil 1 dan 5 kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.(bp1)