Asahan, buanapagi.com – Di Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 Taman Hutan Kota Taufan Gama Simatupang Kisaran, Minggu (23/04/2023) terkesan amburadul tanpa adanya pengawasan yang tegas dari pihak Pemerintah Kabupaten Asahan.
Pantauan buanapagi.com, Minggu (23/04/2023) terlihat puluhan pedagang Kaki Lima (pedagang asongan) bebas berdagang di areal Taman Kota Kisaran yang merupakan destinasi Kota Kisaran itu tanpa adanya pengawasan maksimal dari Tim Satgas yang dibentuk Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Asahan.
Beberapa pedagang Tetap UMKM binaan Diskopdagin Kabupaten Asahan merasa keberatan dengan bebasnya puluhan para pedagang asongan yang tidak memberikan pemasukan PAD hilir mudik menjajakan dagangannya di lokasi Taman Hutan Kota tersebut.
“Kami sangat keberatan lah Bang, barang kami banyak yang tak laku akibat dari bebasnya pedagang asongan itu gimana kami mau membayar iuran bulanan kami nantinya, udah bulan puasa kami tutup ini malah dibebaskan”, keluh para pedagang tetap di Hutan Kota tersebut yang enggan menyebutkan jati dirinya.
Lebih lanjut dikeluhkannya dimana sampah bekas bungkus sisa makanan banyak yang berserakan dan para pedagang asongan tersebut berdagangnya diatas rerumputan yang dikhawatirkan mereka yang berdagang tetap yang akan tertuduh akibat kerusakan rumput dat berserakan sampah tersebut.
“Pasti kami yang kena marah nanti bang karena sampah yang berserakan dan rumput yang rusak itu”, keluhnya.
Diakhir, para pedagang binaan tersebut meminta ketegasan dari Pol PP dan Tim Satgas yang dibentuk Pemkab Asahan itu untuk melakukan penertiban agar Hutan Kota Kisaran yang dibanggakan masyarakat Asahan itu dapat tetap tertata.
“Kami minta agar aturan dapat diterapkan Bang, jangan Tim Satgas yang dibentuk itu hanya duduk aja”, pinta mereka mengakhiri perbincangan keluhannya. (bp/IZAL)