Palu, buanapagi.com – Seorang tukang parkir, MA (46) menjadi korban pembacokan di seputaran Pasar Inpres Manonda, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Senin (23/1/2023) sekitar pukul 16.00 wita. Pelaku berinisial RH, (23) merupakan anak tiri korban yang kini diamankan polisi dengan sejumlah barang bukti. Aksi nekat pelaku, diduga akibat pengaruh minuman keras.
“Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, piket penjagaan bersama dengan piket fungsi kemudian mendatangi TKP dan pelaku sudah kami ringkus dan diamankan di Mapolsek Palu Barat bersama barang bukti sebilah parang sedangkan korban sudah kami bawah ke RS. Anutapura, “ Kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palu Barat AKP Rustang SH MH dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).
Menurut AKP Rustang, tindakan pembacokan pelaku RH, diduga akibat pengaruh minuman beralkohol. “Untuk penyebab kejadian, kata korban MA dia tidak mengetahui pasti. Karena tiba-tiba saja di serang pelaku RH. Pelaku merupakan resedivis yg baru keluar dari Lapas. “Jelas AKP Rustang.
Dari keterangan saksi, kata Kapolsek, kejadian itu berawal pada saat korban MA selesai melaksanakan shalat ashar, kemudian ditemui NS seorang saksi mata, yang menyampaikan bahwa anak tiri korban RH, sedang mencarinya. Kemudian saat korban MA mendapati tersangka RH, dia lalu mendekatinya dan bertanya. Namun naas, jawaban yang diberikan RH, sebuah tebasan parang.
“Setelah melaksanakan shalat Ashar berjamah di Mesjid, korban kemudian hendak kembali bekerja. Saat itu korban bertemu dengan saksi. Saksi menyampaikan bahwa dia di cari oleh pelaku yang merupakan anak tiri korban, selanjutnya korban melihat pelaku sedang duduk di TKP, lalu menyamparinya/mendekatinya kemudian bertanya ada apa.
Pelaku tiba-tiba saja emosi, lalu mengeluarkan parang yg sudah berada dipinggangnya. Kemudian menebas korban pada bagian punggung. Dan korban tidak melakukan perlawanan”, jelas AKP Rustang. (bp/RN)