Ragam

Bupati Bersama Pengurus Koprasi Potong Buah Perdana Program PSR Secara Simbolis

Nagan Raya, buanapagi.com – Bupati Nagan Raya H. M. Jamin Idham, S.E lakukan panen perdana kelapa sawit , peremajaan sawit rakyat (PSR) tahun tanam 2019-2020, panen perdana dilakukan di lahan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR).

PSR tersebut merupakan binaan kelompok koprasi Tanilokasi dan Koprasi Serba Usaha Krueng Tadu Desa Ujung Krueng Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya, kegiatan tersebut dilakukan Rabu, (28/09/2022).

Kadis Perkebunan Abdullatif menyampaikan, panen perdana PSR tersebut diberikan kepada masyarakat secara umum melalu kolompok tani atau melalui koprasi pengusul, program PSR, dimulai sejak 2018 – 2022 yang sudah mendapatkan rekomtek.

Dimana untuk keseluruhan luas lahan 5.011,4385 Hektar yang berdiri dari 18 pengusul diantaranya.

Kroprasi perkebunan- sejahtra mandiri 2018, KSU Krueng Tadu I 2018, KSU Krueng Tadu II 2019, Koprasi perkebunan – Nagan Sejahtera 2019, Kelompok tani sepakat Makmue Beusare- 2019, Kelompok Tani Tripa Maju Nagan Raya.- 2020, Kelompok Baugigeh- Sabe Nagan Raya 2020, Kelompok Tani Hase – Beurata ujung Lamie 2020, Koprasi produsen perkebunan Nagan sejahtra. 2020, Koprasi Jasa SeuPakat Mampu Beusare Nagan Raya 2020, Kelompok Tani Padadang Luah 2020 Koprasi Produsen Apkaceh Nagan Mandiri 2020, Koprasi jasa karya Indo makmur 2021, Koprasi Jasa Seupakat Makmue Beusare Nagan Raya 2021, Kelompok Tani Lake Droe 2021, Koprasi Jasa Kuala Raya Seujahtra. 2022 Koprasi Produsen Hudep Sate Nagan Raya 2022, Koprasi produsen Hudep Veusare Save Syedara 2022,

Untuk Tahun 2022 Kabupaten Nagan Raya diberikan target kuota 2,700 Hektar dan sudah menghasilkan lebih kurang 500 Hektar. Sedangkan untuk verifikasi lahan lokasi oleh tim PSR 1.700 Hektar.

Lahan tersebut terdiri dari 6 lembaga pengusulan. Pengusulan program PSR dapat dilakuan 2 jalur Jalur Dinas dan Jalur Kemitraan. Selain program peremajaan sawit rakyat PSR ada beberapa program tambahan, antara lain, Ekstensifikasi yang diberikan berupa benih, pupuk dan pestisida

  • ntensifikasi ” yang diberikan pupuk dan pestisida
  • Alat pasca panen
  • Peningkatan jalan dan jembatan
  • Tata kelola Air, alat transportasi
  • mesin pertanian, Inspratuktur dan feripikasi ( ISPO)
  • Peningkatan SDM yang merupakan pemberian Biasiswa kepada anak- anak petani dan untuk penelitian.

Kadis juga berharap kepada seluruh stakeholder untuk terus membimbing kami agar tercapainya program PSR tersebut,” pinta kadis perkebunan Nagan Raya Abdulatif.

Bupati Nagan Raya H. M. Jamin Idham, S.E mengaku, kelompok koprasi maupun kelompok tani telah membuktikan bahwa program PSR berjalan. Bibit yang ditanam dan pada akhirnya dapat dipanen.

Lebih lanjut Bupati mengatakan akan memberikan sebuah bukti bahwa melalui program PSR ini merupakan keinginan pemerintah dengan tujuan mensejahterakan petani sawit dan berkelanjutan bisa diwujudkan.

Pada kesempatan itu, Jamin Idham melakukan pemotongan buah pertama secara simbolis, didampingi Kepala Dinas Oerkebunan Abdulatif dan Pengurus pengelola kelompok tani.

Acara panen perdana dihadiri ‘ Bupati beserta rombongan, kepala dinas pertanian serta jajaranya dan perkebunan provinsi Aceh, Dandim 0116 Nagan Raya, Kapolres Nagan Raya, Kajari Nagan Raya, kepala pengadilan Nagan Raya, Makamah syariah Nagan Raya, Rektor universitas Teuku Umar/ Dekan FP,kepala dinas, bada dan kantor para Camat, kepala dinas pertanian dan perkebunan Aceh barat, pimpinan BANK Aceh, SukofindonAceh, pimpinan BANK Syariah Indonesia, seluruh pengusul BSR dan dihadiri beberapa Keuchik dan warga setempat.(bp/len)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *