Medan, buanapagi.com – Gelombang unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus diteriakkan, dari berbagai lapisan masyarakat baik mahasiswa dan juga para buruh di Sumatera Utara. Diantaranya sejumlah mahasiswa dari berbagai aliansi dan organisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022).
Ratusan mahasiswa HKBP Nommensen bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Mereka meminta anggota DPRD Sumut ikut menolak kenaikan harga BBM dan harus berpihak kepada rakyat.
“Mana wakil rakyat, sini jumpai kami, katanya kalian wakil rakyat. Kalian harus memberikan sikap menolak kenaikan BBM, kalian itu wakil rakyat,” teriakan orasi mahasiswa di Gedung DPRD Sumut.
Akhirnya beberapa anggota DPRD Sumut , Wagirin Arman, Hj Anita Lubis , dr Tuahman Fransicus Purba Sp An menghampiri para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.
Pengunjuk rasa juga meminta para anggota dewan untuk duduk bersila bersama- sama dengan mereka untuk memupuk rasa kebersamaan antara rakyat dan wakilnya.
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa , anggota DPRD Sumut dari fraksi Nasdem, dr Tuahman Fransicus Purba M.Kes Sp An mengisyaratkan dirinya secara pribadi menolak kenaikan BBM.
” Kenaikan BBM tentu memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat seperti kenaikan bahan sembako, transportasi dan kanaikan lainnya dan tentu sangat menyulitkan perekonomian rakyat ,” ujar Tuahman.
Dan , lanjutnya pemerintah dalam hal ini akan memberikan bantuan sosial yang diperuntukkan bagi warga yang terdampak langsung.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumut ini menegaskan dan meminta perwakilan mahasiswa untuk bersama- sama mengawasi bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah agar tepat sasaran
” Pemerintah dalam hal mengantisipasi dampak kenaikan BBM mengucurkan bantuan sosial bagi masyarakat, kita harapkan hal ini dapat kita awasi bersama-sama agar bansos tepat sasaran,” ajaknya.
Disebutkan tuntutan yang digelar dalam unjuk rasa akan mereka bawa ke pemerintahan pusat sebagai aspirasi dari masyarakat Sumut.
” Kami akan membangun komunikasi yang intens kepada para mahasiswa bersama perwakilannya ,” tegasnya .(ndo)