Ragam

Puluhan Jemaat Vihara Dewi Kwan Im Houd Cow Gelar Ritual Sembahyang Ceng Bheng

Medan, buanapagi.com – Awalnya tradisi Ceng Bheng merupakan suatu upacara yang berhubungan dengan musim dan pertanian, serta pertanda berakhirnya hawa dingin (bukan cuaca) dan dimulainya hawa panas.

Pada hari Ceng Bheng ditetapkan sebagai hari wajib para Jemaat untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal, dengan mengimplementasikannya berupa membersihkan kuburan para leluhur, sembahyang dan lain-lain.
Implementasi hari Ceng Beng hampir sama dengan kegiatan sekarang, misalnya seperti membakar uang-uangan, menggantung lembaran kertas pada pohon Liu, sembayang dan membersihkan kuburan.

Ketua Vihara Kwam Hud Cow, Putri mengatakan, saat ini kita sedang melaksanakan sembahyang kepada Nenek Moyang, dengan harapan dan doa, agar Masyarakat dan seluruh keluarga, diberi Kesehatan, panjang umur dan sejahtera” ucap Pimpinan Vihara Dewi Kwam Im Hud Cow, Putri, di Jl. Buluh Perindu Medan, Kamis (31/03/2022)

Lebih lanjut Putri mengatakan, Dan kita juga selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Virus Pandemi Covid-19, segera sirna dari muka bumi ini.

Sehingga kita me.peroleh kesehatan dsn keselamatsn” ucap Putri.

Dengan begitu, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan aman dan nyaman,” ucap Putri lagi

Dalam kesempatan itu, Putri juga mengucapkan syukur kepada Dewa Agung, Ibu Suci, Thien Khong, Thien Kong Thai Thai, Tha Yang Papa, Kwan Im Nyo Niyo Mama, She Bin Hud Cow, Kwan Im, Kwan Im Ma, Gek Neng Sunyo Pau Yek, Gek Neng, Cin Tong, Pau Yin San, Pau Thien San, Milek Hudcow, Ucien Pao Hudcow, Chai Senya, Lau Ku Niang, The Sa Hud Cow, Chi Kung Hud Cow.

Begitu juga kepada Datuk Maha Kuasa, Datuk Sukerion, Datuk Kaisu sakti, Datuk Putri, Datuk Sukrimin, Datuk Suheriwan, Datuk Selamat, Datuk Sumina, Datuk Nenek, Datuk Kakek dan semua.

Dilanjutkan Pai Se Thien, Ciu Se Thien, Se Cia Mo Ni, Dew Setrini, Dewi Suterana, Dewa Naga Susila, Thua Pek Kong, Kwan Te Kong, Pak The Hud Cow, Thai Sui, The En Kong, Pek Ho Kong, Pek Hu Kia, Pau Kong, Pau Thien Kong, Pau Thien Yen.

“Dewa di atas, Putri dan Sunyo mengucapkan terimakasih telah membantu rakyat miskin. Putri dan Sunyo juga berterimakasih dan Pau Po yang telah membantu,” pungkas Putri.” (TS)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *