Ragam

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Hadir Selaku Narasumber di Dialog Interaktif Halo Polisi Poldasu

Medan, buanapagi.com – Dialog Interaktif Halo Polisi Polda Sumatera Utara, Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 15.00-16.00 WIB masih tetap daring, bekerjasama dengan RRI di channel 94, 3 FM Pro 1 Medan, dengan hostnya Azka Fikri.

Dialog Interaktif kali ini, bersama Kapolsek Medan Timur hadir selaku narasumber yakni, Kompol Rona Tambunan ST. SIK. MH, dengan topik “Upaya Polsek Medan Timur dalam rangka Guantibmas/kriminalitas akibat dampak Covid-19”.

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan ST. SIK. MH, selaku narasumber dan selaku host, didampingi Humas Polda Sumut PS Kaur Mitra Subbid Penmas Jamaluddin S. Sos dan Baur Subbid Penmas Bid Humas Polda Sumut Aiptu Widodo.

Pembicaraan dalam Dialog mengenai Guantibmas/ kriminalitas, yang mana Kapolsek Medan Timur, langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan, dari host maupun para pemirsa.

Rona Tambunan mengatakan “Jadi, upaya kami untuk mengantisipasi Guantibmas/ kriminalitas, kami telah melakukan tindakan Preemtif dan Preventif, melakukan penyuluhan-penyuluhan, kepada masyarakat, melalui Bhabinkamtibmas dan 3 Pilar, dengan melakukan PPKM siang dan malam, melakukan Patrol Blue Light Patrol di malam hari, pada tempat yang rawan tindakan kriminal” ucap Rona Tambunan.

Dalam kesiap siagaannya, kami membentuk Tim khusus yang standby/ on call 24 jam, pada Pos yang telah ditentukan.” ucap Rona.

Polsek Medan Timur, saat disinggung mengenai rangka upaya penanganan/penekanan  peredaran Covid-19.

Kapolsek menjawab “Sasaran kami dalam Vaksinasi ialah, para Lansia dan Pelajar/ Remaja, selalu mengadakan penyuluhan/ sosialisasi protokol kesehatan (prokes) melalui Bhabinkamtibmas dan mobile dengan pengeras suara.

Bersama dengan Instansi terkait, melakukan Operasi Yustisi/ PPKM: darurat sampai PPKM level 2, secara bersamaan melakukan tindakan berupa, teguran lisan, maupun tulisan, membagikan Masker dan handsinitizer, laksanakan Bakti Sosial (Baksos) dengan pemberian Sembako, serta nasi kotak, kepada masyarakat.

Termasuk mendirikan Posko Pasar Tradisional, di Pasar Sambu Medan, melakukan penyemprotan disinfektan bersama 3 Pilar, laksanakan program 3T (Testing, Tracing, Treatment) melalui aplikasi Silacak, terhadap warga yang terpapar yang bekerjasama dengan Instansi terkait (Nakes),” ucap Rona Tambunan.

Kapolsek Rona Tambunan lebih lanjut mengatakan, “sebelumnya, kami telah melaksanakan Vaksinasi Tahap I sebanyak 9 kali dan Vaksinasi Tahap II, juga sudah 9 kali dilakukan, dengan dosis yang telah disalurkan, sebanyak 7.998 dosis.
Selama menjalankan tugas dalam penekanan peredaran Covid-19, “

Pasca pelaksanaannya, cukup banyak hambatan yang dihadapi, seperti tidak patuhnya masyarakat tentang prokes, tingkat kesadaran masyarakat mengenai bahaya Covid-19 kurang.

Bahkan, masih ada warga yang menentang (melawan) saat ditegakkan prokes. Termasuk juga masih adanya masyarakat, yang tidak mau divaksin karena tidak percaya adanya Virus Corona. Bahkan juga, masih ada pelaku usaha tidak mematuhi aturan PPKM dan Prokes, pungkas Rona Tambunan. (bp/TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *