Siantar-Simalungun

Para Pengusaha Kedai Kopi Kota Pematangsiantar Tolak FCCs PPKM Level 4

Pematangsiantar, buanapagi.com – Para pengelola kedai kopi dan Cafe Shop di kota Pematangsiantar angkat suara dengan adanya kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, mereka menyerah akibat dampak diberlakukannya PPKM level 4, yang efeknya sangatlah merugikan sekali. Hal itu disampaikan Alpin Rangkuty, pelaku usaha kopi, saat ditemui, Sabtu (04/9/2021).

Para pedagang mengatakan, dengan adanya penerapan PPKM level 4 di Kota Pematangsiantar, kami pedagang coffe shop menyatakan menolak keras perpanjangan PPKM, melihat dampak negative yang dirasakan pedagang kopi, mulai dari omset yang menurun sampai 70%.

Dalam hal ini, beberapa coffe shop telah sepakat untuk menyatukan suara dalam menolak keras perpanjangan PPKM, yang terdiri dari ; Kerabat Coffe, Zona Nyaman Coffe, Four Coffe, Good Nice Coffe,Melancholist Store Coffe, Analisis Coffe, Kawan Kita Coffe, Punya Kita,Coffe, Vona Coffe, Kopi Roda, Anytime Coffe, Kopi Jalanan Gayo, Sado Coffe, Pw Coffe dan A4 Coffe.

Adapun beberapa poin tuntutan yang telah dirampungkan dan disepakati oleh para pedagang kopi, yakni Tolak Perpanjangan PPKM, Jam Operasional harus di perpanjang, Pembatasan jumlah pelanggan 25% harap ditiadakan, Menolak Pensegelan dalam warung coffe, dan kembalikan kota Siantar ke seperti semula.

“Saat ini pedagang kopi menjerit dengan adanya penerapan PPKM, sehingga kami meminta agar Pemerintah bukan cuman membuat kebijakan, tetapi memberikan solusi dan memikirkan dampak nya kedepan seperti apa, karena kita sudah mensurvei bahwa orang-orang disiantar yang memiliki kedai shop semakin bertambah.

Dengan demikian, kami para pegiat kopi berharap agar pemerintah dapat mengerti dan mendengar suara dari kami pegiat kopi ini,”karna kami saat ini sudah menjerit, ujar para pengusah ini keedia. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *