Medan, buanapagi.com – Dua orang pelaku yang diduga melakukan pengrusakan kantor Pimpinan Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) Medan Tuntungan, yang menyebabkan rusak parah di bagian kaca dan fasilitas lainnya, dikabarkan telah ditangkap jajaram Polisi, Senin (09/08/2021).
Informasi yang dihimpun, pelaku yang berinisial Lim dan Naing, tidak lain adalah, yang menghalang-halangi anggota PBB, disaat meminta penjelasan dari pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan.
Berdasarkan informasi, warga sipil itu, ada yang menyerahkan diri ke kantor polisi dan ada juga yang ditangkap di sekitar Kecamatan Pancur Batu.
Sekira jam 4 pagi, tim dari jajaran polisi memberi kabar ke saya, bahwa 2 pelaku pengrusakan sudah ditangkap,” ucap sumber, sembari meminta indentitasnya dirahasiakan.
Selanjutnya, kata sumber, kedua pelaku yang ditangkap tersebut, merupakan oknum anggota dan oknum pengurus salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) ternama di wilayah Kecamatan Pancur Batu dan menjabat sebagai Sekretaris, di tubuh Ormas tersebut.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, melalui Plt Kasat Reskrim Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung, saat dikonfirmasi, enggan memberikan penjelasan terkait kabar yang sudah beredar, di kalangan wartawan itu.
Bahkan di kalangan Ormas PBB Sumatera Utara, sudah beredar luas penangkapan pelaku tersebut.
Dalam penangkapan tersebut, melibatkan aparat gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tuntungan.
Saat ini, terduga pelaku telah dibawa ke markas Polsek Medan Tuntungan, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi juga enggan berkomentar banyak dan justru mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi perihal tersebut, kepada Polrestabes Medan.
“Coba konfirmasi ke Polrestabes ya,” ucapnya singkat kepada kepada Wartawan Senin (09/08/2021).
Menyikapi informasi penangkapan kedua terduga pelaku tersebut, membuat pimpinan DPD Pemuda Batak Bersatu Sumatera Utara merasa heran, karena dinilai, bahwa kepolisian terkesan tertutup dan tidak terbuka kepada publik.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD PBB Sumut, D Martin Siahaan ST mengatakan, kita akan meminta klarifikasi langsung kepada Polisi, terkait penangkapan ke dua terduga pelaku tersebut.
“Kita bakal membuat dan meminta klarifikasi terkait penangkapan itu, karena kami menduga Polisi tidak terbuka dan kami pun sudah meminta dalam 2 hari, agar para pelaku harus ditemukan,” tegas Martin Siahaan.
Martin menambahkan, jika informasi penangkapan tersebut masih simpang siur dan juga belum ada kejelasan dari kepolisian, maka PBB Sumatera Utara bakal mengadakan aksi damai, untuk meminta klarifikasi dari Polisi.
“PBB Sumut akan turun tangan ke lokasi pengrusakan, karena kami menduga Polda Sumut belum melakukan tindakan tegas, kepada semua pelaku pengerusakan itu.
Bahkan kami akan menggelar aksi damai besar-besaran,” pungkas Martin Siahaan
Dikabarkan sebelumnya, Kantor PAC PBB Medan Tuntungan di Jalan Seroja Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, dirusak Orang Tak Dikenal (OTK), Minggu (08/08/2021) sekira pukul 10:15 wib.
Tidak diketahui jelas apa permasalahannya, tiba-tiba sekitar 30 orang datang dan merusak Sekretariat PAC PBB Medan Tuntungan.
Akibatnya Kantor PAC PBB Medan Tuntungan mengalami kerusakan parah, dibagian kaca nako dan dinding ruangan kantor juga dirusak, sehingga bekas kaca berserakan.
Kerugian yang diderita ditaksir sekitar lebih kurang 20 juta rupiah.
Dan pengrusakan tersebut sudah dilaporkan kepada Polsek Medan Tuntungan.
Yang tertuang dalam Nomor: STTLP/131/VIII/2021/SPKT/SEKTA MEDAN TUNTUNGAN tertanggal 8 Agustus 2021. (bp/TS)