Kisaran, buanapagi.com – .Warga jalan Diponegoro, Kelurahan Kisaran Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan di gemparkan dengan penemuan Supriadi (35) gantung diri di kamar rumahnya, Rabu,(14/07/2021) sekira jam 08.30 Wib.
Informasi tersebut sontak menimbulkan kerumunan warga setempat maupun pengendara yang sedang melintas untuk melihat peristiwa itu.
Istri korban Suherni (40) kepada wartawan mengatakan dirinya tidak menyangka suaminya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
“Kami biasa ribut-ribut kecil bang, hari minggu yang lalu suami saya ada menggadaikan Sepeda Motor, cuma aku nggak pala meributinya, mungkin dia bingung nggak mampu membayarnya, jalan ini yang diambilnya”, ucap Suherni.
Suherni juga menerangkan sebelum mengakhiri dirinya dengan gantung diri, suaminya juga sering mengucapkan kata-kata yang tidak wajar.
“Suamiku sering bilang ke aku dan kakaknya nanti kalo aku udah nggak ada bingung kalian,” ucap istri korban menirukan ucapan mendiang syaminya seraya mengatakan dimana 2 hari sebelum mereka juga terlibat pertengkaran.
Sementara Syafaruddin (53) Kepala lingkungan I Kelurahan Kisaran Barat mengatakan bahwa tetangga korban, Anto (44) datang kerumahnya untuk mengabarkan kematian Supriadi.
“Supriadi secara administrasi bukan warga kita bang, mereka menyewa rumah ini selanjutnya membuka warung Pecal, rujak dan ayam penyet baru setahun ini. Saya di jemput Anto tetangga Supriadi,” ucap Syafaruddin.
Dilokasi kejadian terlihat pihak kepolisian dari Mapolres Asahan, pihak Medis, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepling I Kelurahan Kisaran Barat melakukan pemeriksaan terhadap korban dan membawanya ke RSU Hams Kisaran. (bp/IZAL)