Asahan, buanapagi.com — Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan seleksi terbuka dan tahapan asesmen pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Aula Melati kantor bupati setempat, Senin (10/11/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperkuat sistem karier ASN berbasis kompetensi, integritas, dan profesionalisme ini diikuti sebanyak 19 orang peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkab Asahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga MH yang mewakili bupati dalam pembukaan acara itu menegaskan bahwa jabatan bukan sekadar kedudukan struktural, melainkan amanah pengabdian yang menuntut dedikasi, loyalitas, dan akuntabilitas tinggi. Ia mengingatkan peserta agar memaknai seleksi ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi diri untuk meningkatkan kapasitas dan integritas.
“Jabatan bukan hadiah, tetapi tanggung jawab yang menuntut keikhlasan dan kesungguhan dalam bekerja,” ujarnya.
Sekda juga memberikan apresiasi kepada jajaran BKPSDM dan tim asesor yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan profesional, memastikan seluruh tahapan berjalan objektif dan transparan.
Tahapan asesmen meliputi penilaian kompetensi manajerial, sosial kultural, serta kemampuan kepemimpinan dan adaptasi organisasi. Setiap peserta diuji dalam kemampuan analisis, komunikasi strategis, kepemimpinan perubahan, serta pemahaman terhadap konteks sosial budaya daerah.
Proses ini dilaksanakan oleh Tim Asesor dari UPT Penilaian Kompetensi BKD Provinsi yang berperan melakukan pengukuran kompetensi secara independen dan terstandar nasional. Empat jabatan yang dibuka dalam seleksi ini antara lain Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Asahan, Suherman Siregar SSTP, MM menegaskan bahwa kegiatan asesmen ini merupakan instrumen utama penerapan sistem merit ASN di Kabupaten Asahan.
“Seleksi ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan langkah nyata memastikan jabatan strategis diisi oleh pejabat yang berintegritas, adaptif, dan berorientasi pada hasil,” tandasnya.(bp/dil)




