Ekonomi

Forkom IJK Sumut Tutup BIK 2025 dengan Gelaran Pasar Keuangan Rakyat

Medan, buanapagi.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui penyelenggaraan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) 2025. Acara yang berlangsung di Kantor Pusat Bank Sumut, Minggu (23/11), menjadi momentum penting dalam penutupan rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Sumut 2025.

PKR 2025 menghadirkan berbagai layanan keuangan formal yang dapat diakses langsung oleh masyarakat, seperti pembukaan rekening, edukasi produk keuangan, hingga demonstrasi layanan keuangan digital. Kehadiran industri jasa keuangan secara kolektif memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami manfaat serta risiko produk keuangan secara lebih komprehensif.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara sekaligus Ketua Pengarah Forkom IJK Sumut, Khoirul Muttaqien, dalam sambutannya menekankan bahwa perluasan akses keuangan membutuhkan sinergi kuat antara regulator, pemerintah daerah, dan pelaku industri jasa keuangan.

“Seluruh peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya literasi keuangan, pemilihan produk yang sesuai kebutuhan, serta kewaspadaan terhadap praktik keuangan ilegal dan kejahatan digital. Harapannya, PKR 2025 dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Sumatera Utara,” ujar Khoirul Muttaqien.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Iman Gunadi, perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pimpinan lembaga jasa keuangan, serta para anggota Forkom IJK Sumut. Penyelenggaraan PKR 2025 dipimpin oleh Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah.

Selain pelaksanaan PKR, OJK Sumut bersama pemerintah daerah dan industri jasa keuangan telah menggelar rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) sepanjang September hingga November 2025. Tercatat 87 kegiatan BIK diselenggarakan di 22 kabupaten/kota, menjangkau 12.430 peserta, dengan total pembukaan rekening mencapai Rp2,4 miliar. Capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat terhadap perluasan inklusi keuangan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumut Surya menekankan bahwa penguatan akses permodalan menjadi fokus penting BIK 2025, termasuk melalui kegiatan business matching Kredit Program Perumahan yang mendukung Program Tiga Juta Rumah Pemerintah.

Ketua Panitia PKR 2025, Syafrizalsyah, menambahkan bahwa seluruh layanan dan edukasi yang diberikan pada kegiatan ini dirancang agar mudah diakses serta membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Antusiasme masyarakat terlihat melalui penyaluran berbagai fasilitas pembiayaan, termasuk Kredit Program Perumahan oleh Bank Sumut, BNI, BTN, dan Bank Mandiri, serta penyaluran kredit untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh Bank Sumut, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan BRI. Total penyaluran pembiayaan dalam kegiatan tersebut mencapai Rp8,3 miliar.

Melalui PKR 2025 dan keseluruhan rangkaian program BIK, Forkom IJK Sumut bersama OJK Sumatera Utara berharap agar akses keuangan semakin merata dan inklusif, sekaligus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh wilayah Sumatera Utara. (bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *