Medan, buanapagi.com – Anggota Komisi IV DPRD Medan, Rommy Van Boy, mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera mencari lokasi pengganti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun di Kelurahan Terjun, Medan Marelan. TPA saat ini sudah melebihi kapasitas dan beberapa waktu lalu mengalami longsor yang mencemari lingkungan warga.
Dorongan itu disampaikan Rommy saat pertemuan dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Medan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan. Pertemuan dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, didampingi anggota Komisi IV lainnya.
Rommy menegaskan, volume sampah yang mencapai sekitar 1.200 ton per hari harus segera diantisipasi. “TPA Terjun tidak bisa lagi menampung sampah. Pemko harus segera menyiapkan TPA pengganti agar lingkungan warga tidak terus terdampak,” kata Rommy.
Ia juga meminta pengelolaan sampah lebih profesional, dimulai dari rumah tangga hingga Tempat Penampungan Sementara (TPS), serta menekankan pentingnya edukasi kesadaran masyarakat terkait kebersihan secara berkelanjutan.
Selain itu, Rommy menyoroti pembayaran Wajib Retribusi Sampah (WRS) yang dinilai belum optimal. Ia menyarankan Pemko Medan menggunakan sistem aplikasi online agar potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah dapat maksimal dan digunakan untuk pelayanan kebersihan.
Rommy juga mendorong pihak kelurahan aktif menambah jumlah warga yang terdaftar sebagai WRS dan melakukan sosialisasi pembayaran iuran. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung peningkatan pelayanan kebersihan di Kota Medan secara berkesinambungan. (bp1)