Politik

Rajudin Sagala Desak Pemko Medan Kendalikan Harga Pangan Tekan Laju Inflasi

Medan, buanapagi.com – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar segera mengambil langkah konkret untuk menekan laju inflasi yang kian melonjak akibat kenaikan harga bahan pangan. Menurutnya, kondisi ini sudah sangat memprihatinkan karena inflasi di Kota Medan mencapai 4,4 persen, sementara Sumatera Utara menjadi provinsi dengan inflasi tertinggi di Indonesia, yakni 5,32 persen secara Year on Year (YoY).

Rajudin menilai, lonjakan harga bahan pangan menjadi faktor utama pendorong inflasi. “Kenaikan harga beras, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya membuat daya beli masyarakat menurun. Pemerintah, baik di tingkat kota maupun pusat, harus segera mengendalikan harga bahan pangan agar inflasi tidak semakin tak terkendali,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau. “Jika harga terus tinggi, masyarakat kecil yang paling terdampak. Pemerintah harus hadir dengan solusi, bukan hanya memantau,” tegas Rajudin.

Lebih lanjut, Rajudin mengungkapkan bahwa DPRD Kota Medan telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk membantu Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan serta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan agar dapat memperkuat pengawasan harga dan memperluas kegiatan pasar murah. “Kegiatan yang bersifat menstimulasi ekonomi masyarakat seperti pasar murah harus ditingkatkan agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.

Selain itu, Rajudin meminta seluruh OPD terkait hingga Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan untuk berperan aktif mendukung kebijakan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam mengendalikan harga bahan pangan. “Inflasi harus ditekan, daya beli masyarakat harus meningkat, dan ekonomi Kota Medan harus kembali tumbuh positif,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, sebelumnya menegaskan bahwa Pemko Medan telah berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bank Indonesia untuk mengatasi kenaikan harga bahan pangan. “Kami fokus pada hal-hal yang paling krusial, terutama pengendalian harga kebutuhan pokok. Setiap bulan, pergerakan inflasi akan terus kami pantau agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” ungkapnya. (bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *