Jakarta, buanapagi.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional, khususnya bagi perempuan yang memegang peran penting dalam pengelolaan ekonomi keluarga. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Edukasi Keuangan bagi Pengurus Pusat dan Anggota Dharma Pertiwi di Gedung Gatot Soebroto, Denma Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman keuangan bagi kaum perempuan. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga sekaligus menanamkan kebiasaan keuangan yang sehat bagi anak-anak.
“Pemahaman pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya bermanfaat bagi ibu dalam mengatur keuangan rumah tangga, tetapi juga menjadi bekal penting bagi anak-anak. Ibu adalah guru pertama yang mengajarkan cara mengelola keuangan sejak dini sebuah life skill yang akan berguna sepanjang hidup,” ujar Friderica.
Friderica juga mengingatkan peserta agar berhati-hati terhadap berbagai penawaran investasi ilegal dan maraknya penipuan digital (scamming) melalui aplikasi ponsel. Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi agar terhindar dari potensi kerugian keuangan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa OJK berkomitmen memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan hingga ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti Dharma Pertiwi. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian dan ketahanan ekonomi keluarga serta mendukung tercapainya inklusi keuangan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi, Evi Agus Subiyanto, serta 2.500 anggota Dharma Pertiwi dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Evi Agus Subiyanto menyampaikan apresiasinya atas dukungan OJK dalam meningkatkan pemahaman keuangan di kalangan perempuan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah OJK dalam memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat, khususnya perempuan. Melalui kegiatan ini, kami berharap anggota Dharma Pertiwi dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih bijak, efisien, dan terarah,” ujar Evi.
Evi menambahkan, kemampuan literasi keuangan yang baik sangat penting untuk menghadapi situasi darurat maupun perubahan kondisi ekonomi keluarga.
“Dengan pengetahuan yang memadai, kita bisa mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak, terukur, dan teratur,” pungkasnya.(bp1)