Medan, buanapagi.com — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) sukses menyelenggarakan QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) Tingkat Wilayah Sumatera 2025 pada 6–10 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara edukasi digitalisasi keuangan dan pelestarian budaya lokal.
Mengusung tema “Rayakan Budaya Indonesia, Makin Praktis Pakai QRIS”, acara tersebut melibatkan 13 tim perwakilan BI se-Sumatera dalam sebuah petualangan lintas daerah untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.
Pelaksanaan QJI 2025 dimulai dari Tanah Karo, di mana para peserta melaksanakan misi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah melalui kegiatan Penukaran Uang Tidak Layak Edar (UTLE) bagi 130 masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga memperkenalkan budaya lokal Danau Toba melalui penampilan tari tradisional yang menggambarkan filosofi QRIS: beragam platform, satu sistem, satu harmoni.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Pulau Samosir dan Kota Batam. Di Pulau Samosir, peserta memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban konsumen dalam transaksi digital kepada ibu rumah tangga, pelajar, serta pedagang. Mereka juga menelusuri situs bersejarah Huta Siallagan dan Batu Persidangan untuk memahami lebih dalam nilai budaya Batak Toba.
Sementara di Kota Batam, peserta mengusung misi memperkenalkan QRIS Cross Border dan QRIS TAP kepada warga lokal maupun wisatawan mancanegara. Upaya ini menunjukkan bahwa QRIS kini menjadi bahasa baru perdagangan internasional yang menjembatani pelaku usaha lokal dengan pasar global.
Rudy B. Hutabarat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, menyatakan bahwa QJI 2025 menjadi bukti nyata harmoni antara kemajuan teknologi dan pelestarian budaya.
“Melalui integrasi inovasi digital via QRIS, Bank Indonesia berkomitmen membangun ekosistem keuangan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan. Digitalisasi tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya bangsa,” ujar Rudy.
Kegiatan QJI Sumatera 2025 menjadi representasi nyata semangat BI dalam mendorong adopsi pembayaran digital sekaligus meneguhkan kearifan lokal sebagai fondasi identitas nasional. Dengan QRIS, Bank Indonesia berupaya menghadirkan teknologi yang tidak sekadar memudahkan transaksi, tetapi juga menyatukan keberagaman budaya Indonesia dalam satu harmoni digital.(bp1)