Medan, buanapagi.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan (Disdik) segera meluncurkan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) pada tahun ajaran 2026/2027. Tahap awal program ini akan dimulai di Kepulauan Nias.
“PUBG dilaksanakan secara bertahap mulai tahun depan di Kepulauan Nias. Saat ini masih dalam tahap kajian kelayakan agar tidak tumpang tindih dengan Dana BOS,” ujar Staf Disdik Sumut, Faisal, saat temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (19/9/2025).
Faisal menyebutkan, program ini menyasar SMA, SMK, dan SLB negeri dengan tujuan mencegah angka putus sekolah. Pemprov Sumut telah menyiapkan anggaran Rp 31 miliar khusus untuk tahap awal di Kepulauan Nias.
“Tidak ada lagi pungutan di sekolah. Biaya SPP, seragam, hingga buku gratis, semua ditanggung program ini,” tegasnya.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut juga menyiapkan dukungan berupa internet gratis di area publik.
Kepala Diskominfo Sumut, Erwin Hotmansyah Harahap, menjelaskan program internet gratis akan berlangsung hingga 2029. Pada 2026, fasilitas ini akan dipasang di 8 kota: Medan, Binjai, Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Sibolga, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli.
“Tahun 2027 kita lanjut ke kabupaten, dan 2029 seluruh kabupaten/kota di Sumut sudah punya area internet gratis,” kata Erwin.
Selain itu, Diskominfo juga menyiapkan sistem internet terintegrasi antar-OPD, termasuk untuk sekolah-sekolah penerima program PUBG.
“Sekolah yang masuk program PUBG juga akan mendapat fasilitas internet gratis sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Dengan kolaborasi Disdik dan Diskominfo, Pemprov Sumut berharap program sekolah gratis dapat berjalan optimal sekaligus memperkuat akses digital masyarakat.