Asahan

Bupati Asahan Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Penting

Asahan, buanapagi.com – Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin memimpin Rakorpem (Rapat Koordinasi Pemerintahan) yang dilaksanakan di Aula Melati kantor bupati setempat, Rabu (17/09/2025).

Dalam Rakorpem itu Taufik Zainal Abidin menegaskan pembangunan infrastruktur jalan adalah merupakan salah satu prioritas penting Pemkab Asahan. Hal itu tertuang dalam RPJMD yang baru selesai disusun sebagai pedoman pembangunan untuk lima tahun ke depan. Selain jalan, perhatian kita juga menyentuh persoalan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan umum lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar rakyat.

“Tentu semua akan kita lakukan secara bertahap sesuai skala prioritas, namun komitmen kita jelas, pembangunan harus terus bergerak dan hasilnya harus dirasakan rakyat,” tegasnya.

Bupati Asahan itu kemudian menekankan pentingnya percepatan birokrasi agar hasil pembangunan benar-benar bisa segera dirasakan masyarakat. Program tidak boleh berjalan lambat, karena rakyat menunggu hasilnya. Ia menegaskan percepatan pembangunan tidak cukup diukur dari pembangunan fisik semata, melainkan dari kesungguhan birokrasi menjawab kebutuhan rakyat.

Pemerintah harus bergerak dengan ukuran yang jelas, komunikasi dengan masyarakat harus terbuka, dan setiap kebijakan harus memberi manfaat nyata. Karena yang kita bangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah hadir dengan solusi dan kerja nyata,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Asahan Rianto H, MAP yang juga hadir dalam Rakorpem itu menambahkan pentingnya respons cepat dari seluruh perangkat daerah. OPD dan Camat harus responsif, tidak boleh ada yang terlewat. Bila ada program nasional harus jemput bola, karena itu adalah sebuah peluang besar.

“Saudara juga dituntut menjawab tantangan di lapangan, menggali potensi PAD, dan mengubahnya menjadi kekuatan ekonomi daerah,” ucap Rianto sembari menekankan bahwa pemerintah tidak boleh alergi terhadap masukan publik.

Dia mengingatkan pemerintah bukan anti kritik. Kritik adalah vitamin yang harus dijawab dengan kerja keras dan kerja nyata. Di samping itu, buka akses informasi seluas-luasnya agar masyarakat mengetahui apa yang dikerjakan dan sejauh mana capaian yang sudah diraih.(bp/dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *