Medan, buanapagi.com – Semarak Medan Digifestival 2025 kembali hadir meriah di Taman Cadika Medan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Medan membuka rangkaian acara dengan talkshow bertajuk “Digitalks: Kolaborasi Melawan Judi Online”.
Talkshow ini menjadi wujud sinergi antara Bank Indonesia, PPATK, OJK, serta perbankan dalam meningkatkan literasi keuangan digital sekaligus mencegah maraknya kejahatan siber dan praktik judi online. Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Iman Gunadi, menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap langkah-langkah lembaga keuangan dalam menindaklanjuti fenomena judi online beserta dampak negatifnya.l, Sabtu (16/8/3025).
Tak hanya menghadirkan edukasi, masyarakat juga diajak berinteraksi melalui beragam mini event seperti Card Journey, Digimaze, Digi Experience, Pojok Edukatif, fitur QRIS Tap, hingga Pojok Baca Perpustakaan hanya dengan scan Rp 80. Melalui permainan dan pengalaman transaksi digital, pengunjung diajak semakin akrab dengan layanan keuangan digital yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal (CEMUMUAH).
Kemeriahan Medan Digifest 2025 juga ditandai dengan Cosplay Contest, lomba basket antarperbankan, hingga BMPD & Forkom IJK Idol. Sementara itu, QRIS turut hadir mendukung penguatan ekonomi syariah lewat program wakaf produktif hasil kerja sama Bank Indonesia dengan Dompet Dhuafa Waspada dan Sahabat Yatim. Dana wakaf disalurkan dalam bentuk usaha ternak domba yang disertai pelatihan dan pendampingan. Induk domba yang dihasilkan nantinya akan digulirkan kepada penerima manfaat berikutnya, sehingga membuka peluang usaha berkelanjutan.
Suasana semakin meriah dengan penampilan musisi Sumut seperti Nuh, Helanuansa, dan Punxgoaran. Di hari kedua, ribuan pengunjung tumpah ruah di area acara, menandai tingginya antusiasme masyarakat.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi Bank Indonesia, Pemerintah Kota Medan, OJK, LPS, BMPD Sumut, Forkom IJK, dan akademisi. Melalui Medan Digifest 2025, Bank Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat literasi keuangan digital, memperluas penggunaan QRIS, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Utara.(bp1)
