Asahan, buanapagi.com – Menyikapi dinamika sosial dan kondisi yang berkembang belakangan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar pertemuan strategis bersama jajaran Forkopimda, ulama, tokoh lintas etnis, dan mahasiswa Cipayung Plus, bertempat di Pendopo rumah dinas bupati setempat, Sabtu malam (30/08/2025).
Pertemuan itu dipimpin Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, serta dihadiri Wakil Bupati Rianto SH, MAP, Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane, Dandim 0208/AS Letkol Inf. Edy Syahputra, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani SIK, SH, MH, Kajari Asahan Basril G SH, MH, Ketua PN Kisaran Yanti Suriyani SH, MH, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djuwari, dan Danyon 126/KC Mayor Inf. M. Syahirin Yahya Ginting.
Seluruh unsur Forkopimda tersebut duduk bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan 14 etnis yang tergabung dalam Forkala Asahan untuk merumuskan langkah terbaik menjaga kondusifitas daerah.
Dalam pertemuan itu masing-masing pihak menyampaikan pandangan dan masukan. Dari hasil diskusi yang berkembang, disepakati lima poin penting sebagai berikut yaitu :
1. Menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Asahan agar senantiasa aman, damai, dan kondusif.
2. Mengajak seluruh umat beragama melaksanakan doa bersama sebagai kekuatan moral dan spiritual masyarakat.
3. Meningkatkan kewaspadaan terhadap provokasi dan isu menyesatkan yang dapat memecah belah persatuan.
4. Sepakat untuk terbuka menerima penyampaian pendapat atau aspirasi di muka umum dengan tetap menjaga ketertiban, bersikap santun, tidak merusak fasilitas umum, serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Memperkuat komunikasi dan persaudaraan lintas elemen masyarakat dengan menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan bersama.
Kemudian Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan Asahan adalah rumah kita bersama. Dengan persatuan, doa, dan sikap saling terbuka, kita mampu menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyatukan komitmen bersama, tetapi juga menegaskan tekad seluruh elemen di Kabupaten Asahan untuk menjaga persatuan, memperkuat komunikasi lintas sektor, serta mengedepankan musyawarah dalam menghadapi setiap dinamika sosial.
“Dengan semangat doa, persaudaraan, serta keterbukaan terhadap aspirasi, seluruh elemen sepakat menatap Asahan ke depan dengan optimisme, tekad memperkuat kondusifitas, dan harapan besar mewujudkan daerah yang semakin aman, damai, dan maju,” pungkas Taufik.(bp/dil)