Medan, buanapagi.com – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)-Perindo DPRD Kota Medan, HT. Bahrumsyah, SH MH, berharap angka kemiskinan di Kota Medan dapat berkurang melalui program pelatihan yang dijalankan oleh Pemkot Medan.
Harapan itu disampaikannya saat menggelar Sosialisasi ke VI Tahun Anggaran (TA) 2025 produk hukum daerah Kota Medan, yakni Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan, yang berlangsung di Jalan Ciliwung dan Jalan Jawa, Gang 5, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Bahrumsyah, amanah Perda yang berlaku sejak 2015 diimplementasikan dalam perencanaan program dan penganggaran setiap tahun. “Walaupun masih banyak hambatan, namun Pemkot Medan bersama DPRD telah memaksimalkan beberapa program,” katanya.
Beberapa program itu meliputi bidang kesehatan, pendidikan, UMKM, dan ketenagakerjaan. “Hal yang paling mendasar dalam persoalan kemiskinan adalah menyangkut pangan, sanitasi, pelayanan kesehatan, pendidikan, hak atas pekerjaan, modal usaha, hak atas perumahan, hak atas air bersih, lingkungan bersih dan sehat serta rasa aman,” jelasnya.
Di bidang kesehatan, jelas Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Medan ini, Pemkot Medan telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC). “Untuk tahun ini, Pemkot Medan bersama DPRD telah menampung anggaran sekitar Rp240 miliar. Itu semua untuk membayar kesehatan warga Kota Medan ke BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Pada bidang pendidikan, Pemkot Medan juga telah mengalokasikan bantuan pendidikan untuk siswa miskin non Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sementara pada bidang UMKM, didorong pertumbuhan usaha khususnya di wilayah Medan bagian utara melalui berbagai bentuk bantuan.
Sedangkan di bidang ketenagakerjaan, Bahrumsyah menyebutkan adanya program pelatihan bagi anak putus sekolah untuk menambah keterampilan, sehingga dapat diterima bekerja di perusahaan atau membuka usaha sendiri.
“Pemkot Medan perlu memperbanyak program pelatihan-pelatihan, bukan hanya pemberian bantuan tunai. Kalau masyarakat memiliki skil dari pelatihan, tentunya lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri. Dengan begitu, taraf hidup mereka dapat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya,” tutup Ketua DPD PAN Kota Medan tersebut. (bp1)