Medan, buanapagi.com – Permasalahan infrastruktur, drainase hingga masalah bantuan sosial (bansos) masih menjadi persoalan utama masyarakat di daerah pemilihan (Dapil ) III Kota Medan.
“Melalui sidang paripurna laporan reses ini, berbagai keluhan masyarakat telah kami himpun. Terutama permasalahah drainase dan infrastruktur,” kata anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, saat menyampaikan laporan reses masa sidang I Tahun 2024-2025, Senin (6/1/2025).
Politisi Partai Kebangjkitan Bangsa (PKB) itu juga mengungkapkan, untuk persoalan bantuan sosial, diharapkan agar secara keseluruhan proses untuk mendapatkan bantuan dapat transparan.
“Masyarakat di Kecamatan Medan Deli dan Medan Tembung secara keseluruhan memohon agar proses untuk mendapatkan bantuan PKH transparan dan dipermudah dalam urusannya” katanya.
“Selama pelaksanaan reses, banyak bantuan sosial yang diduga tidak tepat sasaran karena banyak warga yang susah, tapi dapat bantuan,” imbuh politisi perempuan yang akrab disapa Lela itu.
Ia mengungkapkan, berbagai bantuan yang dikeluhkan oleh masyarakat, baik bantuan PKH, KIP, bantuan lansia, bantuan anak sekolah dan program bantuan BPJS Kesehatan Gratis.
“Di Kecamatan Medan Deli banyak lansia, tapi program lansia justru tidak berjalan. Dan di Kecamatan Medan Tembung kami meminta agar didata ulang penerima bantuan PKH dan KIP,” katanya.
“Masyarakat di Dapil III juga meminta Pemko Medan dan Dinas Kesehatan untuk tidak mempersulit masyarakat dalam hal pelayanan penggunaan program UHC yang dicanangkan Wali Kota Medan,” katanya.
Selain itu, kata Lela, agar Pemko Medan menghapus tunggakan BPJS Kesehatan mandiri.
“Warga Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Deli dan Medan Deli berharap adanya kebijakan menghapus tunggakan BPJS mandiri, dan tidak mempersulit saat masuk rumah sakit. Dan juga dapat menurunkan tagihan BPJS mandiri,” ucapnya.
Ia menambahkan, sistem pelayanan kesehatan oleh petugas puskesmas juga harus dilakukan pembenahan.
“Masyarakat Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Deli dan Medan Deli meminta kepada Dinkes Kota Medan untuk melakukan evaluasi agar tim medis di Puskesmas lebih ramah,” pungkasnya. (bp1)