Ekonomi

BI Sumut Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi dan Deflasi Sepanjang 2024

Medan, buanapagi.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara, IGP Wira Kusuma, memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah dan akan dilakukan oleh Bank Indonesia Sumut dalam menghadapi tantangan inflasi dan deflasi di tahun 2024. Hal itu disampaikan dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) di Gedung BI Sumut, Kamis (19/12/2024).

Menurut Wira Kusuma, perekonomian Sumut pada 2024 diproyeksikan tetap stabil, meskipun pertumbuhan investasi melandai dari 6,2% pada 2023 menjadi sekitar 4,3%-4,8%. “Pendapatan dari ekspor masih menjadi salah satu pendorong utama ekonomi Sumatera Utara, di samping konsumsi rumah tangga yang stabil, terutama dari sektor industri pengolahan,” jelasnya.

Tantangan Inflasi dan Deflasi

Wira Kusuma mengungkapkan, inflasi pada Januari 2024 tercatat sebesar 0,40%, dengan kelompok makanan menjadi penyumbang utama. Beberapa komoditas seperti telur ayam ras, daging ayam, bawang merah, tomat, dan cabai merah menjadi pemicu inflasi, terutama pada akhir tahun.

Namun, tantangan juga muncul dari deflasi yang terjadi pada sektor hortikultura, yang berdampak pada menurunnya daya beli petani. “Nilai tukar petani hortikultura menunjukkan penurunan, meskipun sektor perkebunan tetap mencatat kenaikan. Hal ini harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.

Langkah Strategis BI Sumut

Dalam mengatasi tantangan tersebut, BI Sumut telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. “Kami memastikan kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan komunikasi yang efektif untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Wira.

Selain itu, BI Sumut juga berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Utara melalui gerakan serentak pengendalian inflasi. Program ini melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga keutuhan harga dan memperkuat sektor pertanian melalui pendekatan Hulu-Hilir.

Proyeksi dan Roadmap 2025-2027

Melihat tantangan ke depan, BI Sumut merencanakan penguatan kelompok tani, peningkatan program pertanian, dan penyusunan roadmap 2025-2027. “Langkah ini penting untuk menjaga kestabilan inflasi di Sumatera Utara, terutama di wilayah dataran panas yang rentan terhadap fluktuasi harga,” katanya.

Pindah Tugas ke London

Di akhir acara, IGP Wira Kusuma menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi selama 2024. Ia juga mengumumkan bahwa dirinya akan dipindah tugaskan ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London.

“Saya berharap kerja sama yang telah terjalin dengan rekan-rekan media dapat terus berlanjut dan semakin baik di tahun 2025. Mohon doanya agar saya dapat melaksanakan tugas di London dengan baik,” tutupnya.(bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *