Hukum&Kriminal

Bentrokan Warga di Sigi Kembali Pecah, Petugas Amankan Puluhan Senjata Tajam

Sigi, buanapagi.com – Bentrokan antara dua warga desa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah kembali terjadi. Setelah sempat dilakukan mediasi pada pekan sebelumnya. Namun, pada Minggu (3/11/24) malam, bentrok kembali terjadi.

Kepolisian setempat menyebutkan, Kapolres Sigi, AKBP Reja A. Simanjuntak, pada Senin (4/11/2024), langsung memimpin penggerebekan dan penggeledahan di rumah warga yang terlibat bentrok, di Desa Pesaku dan Desa Rarampadende, Kecamatan Dolo Barat. Hasilnya, puluhan senjata tajam berupa tombak, parang, alat tikam, pisau, keris, keris, anak panah Ambon dan mata panah, ketapel, busur, dan kelereng, berhasil diamankan.

Selain senjata tajam, petugas juga mengamankan dua warga yang diduga memiliki senjata tajam. Mereka selanjutnya akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada warga kedua desa, agar bagi yang masih menyimpan senjata rakitan, busur panah, dan lain-lain yang dapat membahayakan orang lain agar menyerahkannya ke kantor polisi atau polsek terdekat,” kata Kapolres Sigi.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut kesepakatan adat oleh kedua belah pihak, sekaligus sebagai bentuk komitmen TNI Polri dalam menciptakan situasi aman, tertib, dan keamanan masyarakat di wilayah Kabupaten Sigi.

“Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban karena apabila terjadi bentrokan hanya akan berdampak merugikan bagi masyarakat,” imbau Kapolres.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, personel TNI Polri saat ini telah ditempatkan di Desa Pesaku dan Desa Rarampadende, Kecamatan Dolo Barat, Sigi.

Hadir dalam penggerebekan tersebut Dandim 1306 Kota Palu Kolonel Inf. Rivan Rembudito Rivai bersama Bupati Sigi Moh. Irwan, S.Sos., M.Si., dan petugas Opsnal Polres Sigi yang melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol-PP berjumlah 300 personel. (bp/RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *