Medan, buanapagi.com – Jutaan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 se-Sumut mulai dicetak di percetakan Gramedia Cikarang, Bekasi, mulai 7-16 Oktober 2024.
“Kami baru terima jadwal mulai dilaksanakan pencetakan surat suara untuk Pilkada Sumut dan Pilkada kabupaten/kota se-Sumut mulai 7 hingga 16 Oktober di percetakan Cikarang Bekasi selaku pemenang tender pencetakan surat suara,” ujar Komisioner KPU Sumut Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan Logistik, Kotaris Banurea, kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/10).
Guna menghindari penumpukan, ungkap Banurea, surat suara yang sudah siap terlebih dahulu dicetak sesuai jadwal, langsung dipotong dan di-packing kemudian dikirim ke daerah bersangkutan.
Surat suara yang dicetak akan disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen untuk cadangan.
“Kertas suara dicetak oleh PT Gramedia di Jakarta. Sehingga nantinya diharapkan tidak ada kesalahan yang fatal. Untuk itulah kita minta kabupaten/kota memaksimalkan Silog agar dapat diperoleh data yang cepat, tepat dan real time sesuai kondisi lapangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kemungkinan besar surat suara yang terlebih dahulu siap dicetak, dipotong dan dipacking pada 7 Oktober akan langsung dikirimkan ke daerah bersangkutan.
“Dengan harapan daerah-daerah yang gemuk jumlah pemilihnya bisa lebih awal melaksanakan sortir dan lipat suara di gudang KPU masing masing daerah,” paparnya seraya menyampaikan sortir dan lipat surat suara akan dilangsungkan mulai awal November.
Jadi, “lebih cepat lebih baik” terkait pendistribusian logistik surat suaranya, ungkapnya, supaya bisa langsung disortir lipat petugas di masing-masing KPU kabupaten/kota se-Sumut.
“Paling lama, 2 Oktober mulai sortir lipat surat suara di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Sebelumnya, dikatakannya, pendistribusian logistik Pilkada Sumatera Utara 2024 masih terus berlangsung hingga akhir Oktober ini.
“Logistik yang sudah diterima disimpan di gudang logistik KPU kabupaten/kota masing-masing. Mayoritas logistik sudah mereka terima dan sampai saat ini belum ada kendala apapun di lapangan. Untuk kertas suara dan lainnya itu masuk dalam pendistribusian logistik tahap kedua,” sambung Kotaris.
Selain kotak suara logistik, yang telah pihaknya salurkan tersebut antara lain bilah bilik suara, segel, tinta dan kabeltis. Berdasarkan laporan per 1 Oktober 2024, kabeltis dan segel sudah 100 persen tiba di 33 kabupaten/kota. Sedang untuk tinta 87 persen, bilik 81 persen dan kotak suara 82 persen.
Item logistik lain seperti surat suara, daftar pemilih khusus (DPK), dan alat bantu mencoblos untuk penyandang tunanetra masih dalam proses pengiriman.
Kesiapan logistik Pilkada 2024 ini menjadi aspek penting dalam memastikan kelancaran pemilu serentak mendatang.
Kepada KPU kabupaten dan kota diingatkan agar benar-benar melakukan pengecekan saat menerima logistik tersebut. Bila ada kekurangan segera melapor ke pihak pengadaan.
“Marilah kita bersama-sama memantau dan memonitoring proses Pilkada ini untuk mencegah kesalahan pada tahapan-tahapan selanjutnya. Karena KPU Sumut bersama pihak terkait berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar demi terselenggaranya Pilkada 2024 yang jujur dan adil,” ujar Banurea. (Ki)
Teks foto: Kantor KPU Sumut
===≈======
KPU Sumut Laporkan Kesiapan
Pilkada 2024 Kepada Pj. Gubsu
Medan, buanapagi.com – Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (KPU Sumut) melakukan audensi dengan Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (4/10/2024).
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, mengatakan kedatangan mereka bertemu dengan Pj Gubernur Sumut untuk bersilaturahmi.
Selain itu juga menyampaikan progress kesiapan KPU Sumut dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Kita juga menyampaikan update terkait tahapan dan jadwal yang sudah dan akan dilakukan. Seperti rekrutmen petugas PPK, PPS dan KPPS sudah rampung,” ujar Agus.
Ia menyampaikan bahwa jumlah DPT sudah ditetapkan. Saat ini Pilkada Serentak sudah memasuki masa kampanye. “Dan akan dilakukan tiga kali debat pasangan calon (paslon),” ungkapnya.
Sementara itu Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada secara damai, aman dan sukses. Ia berharap pelaksanaan Pilkada Serentak di Sumut dapat menjadi acuan Pilkada di Indonesia.
“Sumatera Utara salah satu provinsi terbesar keempat di Indonesia dengan jumlah penduduknya yang juga banyak. Tentunya pelaksanaan Pilkada terlaksana secara aman, damai, dan sukses,” kata Fatoni.
Ia menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berkomitmen dalam mendukung penuh KPU Sumut dalam menjalankan tugas secara independen dan profesional.
Dirinya juga mengajak KPU untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan Pilkada di Sumut, baik melalui sosialisasi yang dilakukan secara langsung, maupun media sosial.
“Mari kita sebarkan informasi tentang Pilkada, bisa melalui media sosial milik KPU. Bisa juga dengan membuat jingle soal Pilkada damai. Masyarakat pasti senang dengan hal begitu,” ujarnya.
Melalui kesempatan ini, dirinya menceritakan saat menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Utara. Pada saat itu, KPU di Sulawesi Utara membuat jingle tentang ajakan kepada masyarakat untuk menyukseskan Pemilu Damai dan dinyanyikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara.
“Itu yang membuatnya KPU. Kita ajak masyarakat untuk berpartisipasi sukseskan pemilu damai. Jadi masyarakat bisa melihat dan menilai kalau Forkopimda kompak untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu,” ucap Fatoni. (bp1)