Asahan, buanapagi.com – Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Kabupaten Asahan melakukan aksi damai ke Mapolres Asahan guna mendesak Kapolres Asahan memanggil dan menangkap pemilik Nes Cafe Kisaran yang berada di jalan Abdi Setia Bakti persis didepan terminal Cargo Kisaran yang diduga sebagai sarang perusak generasi muda Asahan.
Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Pelajar Al Washliyah Kabupaten Asahan Said Ibnu Rulian Ahmad bersana para kader IPA didepan Mapolres Asahan, Jumat (25/10/2024).
“Kami minta Kapolres Asahan agar untuk segera menindak tegas pengusaha Nes Cafe Kisaran yang di duga menjadi sarang perusak generasi muda Asahan karena di dalamnya terdapat minuman alkohol yang dapat membahayakan bagi generasi Asahan”, ucapnya.
Sementara, Sekretaris IPA Asahan Fauzani Fikri Ihsan Nasution mengatakan bahwa dimana letak Asahan religiusnya kalau lah di Asahan ini masih terdapat banyak hiburan malam seperti Nes Cafe Kisaran dan ini sangat merugikan bagi masyarakat Asahan.
“Memang dalam investigasi yang kami lakukan terdapat minuman alkohol tingkat tinggi dan ada anak yang di duga dibawah umur serta mengganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat, ini tentu melanggar pada Peraturan Daerah Kabupaten Asahan No 1 Tahun 2018 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Undang-undang No 35 Tahun 2014 Tetang Perlindungan Anak yang mengamanatkan Pemerintah Pusat dan Daerah serta Lembaga Negara
melindungi anak-anak dari penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif”, ucapnya yang juga selaku Koordinator Aksi.
Pantauan wartawan dalam unjuk rasa tersebut, Ikatan Pelajar Al Washliyah Kabupaten Asahan sempat menaiki pagar polres Asahan dikarenakan menunggu kehadiran Kapolres Asahan yang tidak kunjung tiba, namun melalui Kasat Binmas Polres Asahan mengatakan Kapolres Asahan lagi tidak ada di kantor beliau di luar kota dan sebagai yang mewakili beliau adalah Kabag Ops Polres Asahan.
Dalam kesempatan itu Ketua IPA Asahan menyampaikan statemennya dan mengatakan “Apabila tuntutan Ikatan Pelajar Al Washliyah Kabupaten Asahan tidak segera di tindak lanjuti maka IPA Asahan bersama sahabat sahabat IPA di Kota Medan akan mendatangi Kapolda Sumatera Utara agar tidak ada lagi sarang perusak generasi muda Asahan dan sambil menyampaikan ke Kapolda Sumut agar Kapolres Asahan segera di evaluasi”, ancam Ketua IPA Asahan Said Ibnu Rulian Ahmad. (bp/IZAL)