Palu, buanapagi.com – Patroli Kemitraan atau Patra yang digelar Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah mulai berdampak bagi masyarakat Sulawesi Tengah dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Di Kota Palu, Ahmad (45), salah seorang warga yang mendatangi keramaian di kawasan UKM Jembatan Lalove Kota Palu, menuturkan patroli Brimob yang digelar Sabtu malam membuat dirinya dan keluarga merasa nyaman dan aman menikmati indahnya malam minggu.
Ia berharap patroli Patra dapat menjangkau wilayah Sigi. Terutama wilayah perbatasan dan perumahan di wilayah Marawola.
Sementara itu, guna lebih menciptakan situasi kamtibmas, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah kembali menggelar patroli Patra di sejumlah titik keramaian di Kota Palu pada Sabtu malam hingga Minggu pagi, (28-29/09/2024).
Kabagops Satbrimob Polda Sulawesi Tengah, Kompol M. Iliyas, menegaskan pentingnya kehadiran personel di lapangan guna memastikan situasi keamanan tetap terjaga.
“Kehadiran personel polisi di lokasi keramaian pada dini hari sangat penting untuk menciptakan rasa aman. Ini juga sebagai upaya preventif guna meminimalisir tindak kejahatan jalanan yang kerap terjadi di saat-saat genting. Selain itu, kunjungan yang dilakukan tim Patra ini dapat membangun hubungan baik dengan warga, mempererat sinergitas dan kepercayaan antara masyarakat dengan Kepolisian,” ungkapnya. Minggu (29/09)
Menurutnya, patroli ini merupakan bagian dari tugas rutin yang bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap potensi gangguan keamanan, sekaligus mempererat hubungan antara personel Kepolisian dengan warga.
“Terhitung mulai Sabtu malam hingga dini hari, tim patroli Patra menyisir sejumlah lokasi strategis di Kota Palu yang kerap menjadi pusat aktivitas masyarakat. Beberapa titik yang menjadi fokus patroli adalah Alun-alun Palu di Jalan Soekarno Hatta, Simpang Tondo di Jalan Pendidikan, Pantai Talise, dan kawasan Penggaraman Pantai Talise,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, kata Kompol M Iliyas, personel Patra aktif mendatangi dan memberikan himbauan ketertiban dan keamanan masyarakat kepada masyarakat yang berkumpul. Selain itu, mereka juga menyampaikan informasi terkait keamanan lingkungan dan mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan ikut menjaga keamanan bersama.
Ia menilai, dampak mikro dari patroli ini terlihat langsung dari berkurangnya potensi gangguan di lokasi yang dipatroli, sedangkan secara makro, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Brimob untuk menciptakan stabilitas keamanan yang lebih luas di Kota Palu.
“Dengan memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana, patroli ini turut berkontribusi dalam menciptakan suasana kota yang lebih aman dan kondusif, khususnya pada malam hari,” tuturnya.
Sementara itu, Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, mengapresiasi kegiatan ini.
“Patroli malam yang dilanjutkan pada Minggu pagi ini merupakan salah satu upaya kami untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya yang sedang beribadah. Ini merupakan wujud nyata bahwa Brimob Polda Sulteng selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam menjaga hubungan baik dan silaturahmi. Kehadiran kami di tempat-tempat ibadah menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama, yang harus terus kita jaga,” kata Kombes Kurniawan.
Menurutnya, secara mikro, patroli ke tempat-tempat ibadah dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan warga terhadap Kepolisian, khususnya saat beribadah di akhir pekan. Sementara secara makro, upaya ini dapat mempererat solidaritas sosial di masyarakat serta menciptakan suasana toleransi dan kebersamaan yang kuat, yang berujung pada stabilitas keamanan jangka panjang di wilayah Kota Palu.
“Kegiatan patroli Patra ini membuktikan bahwa Satuan Brimob Polda Sulteng memiliki komitmen kuat dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan membina hubungan baik dengan masyarakat. Efek preventif yang ditimbulkan oleh kehadiran personel Polri, baik di malam hari maupun di tempat ibadah, mencerminkan betapa pentingnya sinergitas antara warga dan petugas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” terangnya.
Dijelaskannya, patroli ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, tetapi juga mendukung terciptanya rasa kebersamaan, kepercayaan, dan tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Palu.
Keesokan paginya, Minggu, 29 September 2024, patroli dilanjutkan dengan fokus di sejumlah rumah ibadah dan titik kumpul warga. Lokasi yang disasar antara lain Gereja PNIEL di Jalan Cikditiro, Gereja Bala Keselamatan di Jalan Pattimura, Gereja Santo Paulus di Jalan Pattimura, Gereja Pantekosta di Indonesia di Jalan Gajah Mada, warga di Jalan Samratulangi, hingga Gereja Katolik St. (bp/RN)