Palu, buanapagi.com – Puluhan Tim Patra Satbrimob Polda Sulawesi Tengah menggelar patroli keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas sejak Sabtu malam hingga dini hari, Minggu (22/09), di wilayah Kota Palu. Mengenakan seragam khas hitam, mereka menyisir wilayah Kelurahan Nunu, Jalan Jati, Jembatan Lalove, Jalan Samratulangi, hingga Kampung Nelayan.
Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, menegaskan pentingnya peran patroli ini dalam menjaga stabilitas keamanan kota.
“Keamanan Kota Palu menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga ketertiban dan mendukung upaya kita mewujudkan Kota Palu yang aman dan nyaman bagi seluruh kalangan,” kata Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre melalui rilisnya, Minggu (22/09/2024).
Menurutnya, selain memantau situasi Kamtibmas, tim juga memberikan imbauan kepada warga dan turut serta mencegah potensi kenakalan remaja yang kerap terjadi pada Sabtu malam.
Selain patroli malam, tim Patra juga tetap melakukan patroli pada Minggu pagi dengan fokus ke tempat ibadah. Rute yang dituju antara lain Pantai Talise, GPDI Kota Palu di Jalan Gajah Mada, Gereja GKI di Jalan Pattimura, dan Gereja Kubah Betania.
Dijelaskan, dampak dari patroli dini hari yang dilakukan tim Patra antara lain memberikan efek jera yang signifikan terhadap potensi tindak kejahatan.
“Kehadiran personel Brimob yang bersiaga di lapangan memberikan rasa aman bagi warga Kota Palu, sekaligus menekan aktivitas kriminal yang biasanya meningkat pada waktu-waktu rawan tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan patroli religi, yang memberikan imbauan Kamtibmas kepada warga dan berupaya menjaga suasana peribadatan agar tetap khidmat dan tenang.
“Partisipasi aktif Tim Patra pada akhir pekan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat Palu yang melaksanakan kegiatan ibadah pada hari Minggu,” katanya.
Selain itu, patroli rutin ini menunjukkan komitmen Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kota Palu, baik dalam aspek sosial maupun keagamaan. (bp/Rahmad N)