Medan, buanapagi.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) memang memiliki potensi besar untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah penyelenggara, seperti Sumatera Utara. Dan beberapa manfaat ekonomi yang bisa diperoleh dari penyelenggaraan PON sangat banyak, ujar Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin, Minggu (1/9/2024).
Pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan sebelum PON dilaksanakan, seperti stadion, jalan, penginapan, dan fasilitas umum lainnya. Kegiatan ini memerlukan investasi besar yang dapat menggerakkan sektor konstruksi. Hal ini juga akan menciptakan lapangan pekerjaan, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Saat pelaksanaan PON, terang Gunawan, aktivitas ekonomi selama PON akan melonjak baik jumlah pengunjung, atlet, ofisial maupun penonton, akan meningkat drastis. Kehadiran mereka akan memacu permintaan di berbagai sektor seperti akomodasi, makanan dan minuman, transportasi, serta perdagangan besar dan eceran. Dengan asumsi ada 10 ribu pendatang, konsumsi di sektor-sektor tersebut akan meningkat, yang akan memberikan keuntungan ekonomi yang substansial bagi pelaku usaha lokal.
“Setelah PON selesai, jika potensi ekonomi yang ada selama acara tersebut dipromosikan dengan baik, ini dapat menghasilkan efek jangka panjang. Citra positif yang dibangun selama PON bisa menarik minat wisatawan dan investor untuk kembali mengunjungi atau berinvestasi di Sumatera Utara. Hal ini bisa mengarah pada peningkatan ekonomi berkelanjutan, dimana Sumatera Utara bisa terus berkembang sebagai destinasi wisata dan pusat kegiatan ekonomi lainnya”, ujar Gunawan.
Secara keseluruhan, sebutnya, PON bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga kesempatan emas untuk menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan citra wilayah dan memperkuat jaringan bisnis serta investasi. Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara dan pemerintah setempat untuk memanfaatkan momentum ini secara optimal demi kesejahteraan ekonomi jangka panjang.(bp3)
