Ekonomi

Pelaku UMKM Sumut Diharapkan Mampu Bersaing Secara Global

Jakarta, buanapagi.com – Untuk memajukan UMKM Sumatera Utara, Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara (Sumut) membentuk dan mengumpulkan serta membina pelaku UMKM, agar lebih kuat secara kuantitas, kemudian ada semacam capacity building bagaimana meningkatkan kapasitas financing, sehingga pelaku UMKM diharapkan mampu bersaing secara global, demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara I.G.P Wira Kusuma kepada wartawan pada pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/8/2024).

“Setelah mereka (pelaku UMKM-red) cukup mature (matang) dan cukup kuat serta sudah bisa berkompetisi , maka BI Sumut akan melibatkan pelaku UMKM ke pameran-pameran yang digelar BI, seperti KKSU yang telah dilaksanakan pada tanggal 3-7 Juli 2024 lalu. Dari begitu banyak pelaku UMKM yang ada dalam binaan BI Sumut, namun pusat telah memilih beberapa UMKM untuk berada di KKI”, ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara I.G.P Wira Kusuma.

BI Sumut, jelas Wira, selalu berupaya agar pelaku UMKM dapat maju dan bisa bersaing dengan pelaku UMKM yang ada di seluruh Indonesia, sehingga pelaku UMKM yang inovatif bisa hadir di KKI. Kebetulan KKI kali ini disandingkan dengan festival ekonomi keuangan digital Indonesia, papar Wira.

Pada KKI ini, kita dapat melihat barang yang dipajang pelaku UMKM tentang kemajuan digitalisasi yang dilakukan oleh Indonesia termasuk melengkapi UMKM dengan kapasitas building untuk digitalisasinya biar terisi sehingga kita lebih bersaing lagi.

“Beberapa UMKM yang kita anggap cukup menjanjikan seperti kain tenun Sibolga dan juga tenun dari daerah Siantar. Kali ini, kita mendapat penghormatan, di KKI ini temanya adalah Sumatera Utara. Kemarin kita ada semacam fashion show di depan presiden RI, diperagakan lah wastra (kain tradisional Indonesia-red) Sumatera Utara. Dan ini menjadi nilai tambah untuk pelaku UMKM Sumut”, terang Wira.

Selain kita memerlukan produk-produk wastra yang bagus, jelas Wira, juga perlu dilengkapi dengan bagaimana memberikan nilai tambahnya dalam membentuk desain baju wastra yang bagus, sehingga jadi lebih baik kagi.

“Mudah-mudahan penjualan UMKM binaan kita habis dan bisa mencapai target seperti apa yang menjadi harapan, apalagi sekarang temanya untuk Sumatera Utara sehingga ekonomi Indonesia terutama Sumut bisa stabil secara global”, harapnya. (bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *