Langkat, buanapagi.com – Ratusan warga Serapuh Asli berunjuk rasa di Kantor kepala Desa Serapuh Asli, jalan Pangkalan Brandan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, menuntut kepala desa turun dari jabatannya. Aksi warga dipicu dugaan perselingkuhan kepala Desa yang dilakukan disalah satu kamar hotel di Kabupaten Langkat.
Masyarakat Serapuh Asli berbondong – bondong mendatangi Kantor Desa Serapuh Asli, Minggu (21/4/2024) malam pukul 21.30 wib, guna untuk mengklarifikasi video yang beredar di medsos yang diduga Kepala Desa Serapuh Asli NH. “Turunkan Kepala Desa Serapuh Asli, masyarakat menolak kepemimpinanmu NH, masyarakat di bodohkan, kami tidak mau dipimpin kepala desa tukang selingkuh.
Turut hadir dalam klarifikasi yang di lakukan di kantor Desa Serapuh Asli, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh agama, Kepala Desa, Camat Tanjung Pura, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat.
Masyarakat Serapuh Asli meminta Plt Bupati Langkat dan Camat Tanjung Pura. Segera mengevaluasi sikap tidak terpuji yang dilakukan kepala Desa Serapuh Asli NH.
Sikap yang tidak mencerminkan sebagai perangkat Desa ini, tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakatnya, kepala Desa Serapuh Asli terkesan tidak mengindahkan Pasal 29 UU 6/2014.
Dikatakan Lia, dirinya mengutuk keras perbuatan yang dilakukan Kepala Desa Serapuh Asli yang tidak beretika.
“Masyarakat Serapuh Asli berharap kepada penegak hukum, agar dapat mengambil langkah tegas, untuk dapat menyikapi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
Sementara itu Kades Serapuh Asli, membantah bahwa pria yang ada dalam video itu adalah dirinya. (Lala)