Langkat, buanapagi.com – Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat, bergerak cepat melakukan razia penindakan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) wilayah hukum Polsek Padang Tualang, di Titi Kurus Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat.
“Razia kita lakukan, Jumat (2/2/2024) pukul 17.00 WIB, di salah satu warung di Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan, terkait adanya laporan dari masyarakat yang melaporkan tempat tersebut diduga sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH melalui Kasat Resnarkoba Polres Langkat AKP Hardiyanto SH MH, Sabtu(3/2/2024).
Dalam razia tersebut, sebut AKP Hardiyanto, dirinya juga didampingi Kapolsek Padang Tualang AKP Agus Z.D STK SIK MH, Kanit 1 Satres Narkoba Polres Langkat Iptu M Yassir Parinduri SE, Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang Iptu Hermawan SH, Kadus Titi kurus Desa Karya Jadi dan personel Satres Narkoba, serta personel Polsek Padang Tualang.
Dalam penindakan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di warung milik Nurhayati pedagang nasi, yang diduga sebagai lokasi penyalahgunaan Narkoba di Titi Kurus Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan, sambung AKP Hardiyanto, pihaknya tidak ada menemukan penyalahgunaan narkoba di tempat tersebut.
“Dalam penggrebekan tersebut, kita tidak ada menemukan lokasi yang diduga sebagai tempat penyalahgunaan narkoba dan juga pelaku maupun barang buktinya,” ungkap Kasat Narkoba.
Lebih lanjut, kata Kasat Narkoba, terkait laporan dari masyarakat dan berita online, bahwa tempat barak tersebut ternyata tidak benar dan hanya merupakan warung pedagang nasi yang berada dipinggir jalan besar umum.
“Tidak ada barak narkoba di tempat tersebut. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat dilokasi tersebut, apabila melihat dan mendapatkan informasi bahwasanya ada transaksi narkotika, agar segera melapor kepada pihak yang berwajib, dan kepada awak media supaya memberikan berita yang berimbang,” pungkas Kasat Narkoba.
Sementara itu pemilik warung ibu Nurhayati mengaku sedih dan tidak menyangka ada media yang memberitakan berita tidak benar dan tega, ada orang yang menuduh warung nasinya tempat mencari nafkah dari narkoba.
“Saya sedih pak, karena ada yang tega menuduh warung nasi saya sebagai barak narkoba, padahal saya berusaha mencari rejeki halal untuk menghidupi keluarga,” ujar Nurhayati. (Lala)